Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN: Infrastruktur Listrik Proyek Kereta Cepat Rampung Juni 2023

PLN akan mendukung penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung, khususnya terkait pasokan listrik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo turut serta dalam kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, ke proyek kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022)/PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo turut serta dalam kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, ke proyek kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022)/PLN

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) menargetkan pembangunan sejumlah infrastruktur kelistrikan yang akan menunjang proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung dapat rampung pada Juni 2023.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa PLN akan mendukung penyelesaian proyek PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), khususnya terkait pasokan listrik.

“Saat ini, PLN on the track melakukan penyelesaian target penyediaan empat pasokan traksi tegangan tinggi 150 KV, empat pasokan stasiun dan satu depo tegangan menengah, untuk proyek KCIC yang direncanakan akan menghubungkan Bandung-Jakarta sejauh 142 kilometer dengan kebutuhan daya sekitar 260 mega volt ampere (MVA),” ujar Darmawan melalui siaran pers, Jumat (14/10/2022).

Dia menuturkan, beberapa progres pekerjaan sudah ada yang mencapai 100 persen seperti penarikan saluran kabel tegangan menengah (SKTM) dari GI Rancaekek ke gardu KCJB (2 x 6.060 m), kubikel PLN sudah terpasang lengkap di gardu PLN, dan pembangunan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 16 tower 4 CCT, tapping T.06 jalur Gedebage – Ujung Berung stringing selesai 100 persen. Sementara itu, beberapa pekerjaan lainnya memiliki progres di atas 95 persen.

“PLN siap mendukung pemerintah dalam upaya percepatan proyek KCIC yang direncanakan akan menjadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Jika instalasi KCIC sudah siap, kami pun siap melistrikinya,” kata Darmawan.

Adapun, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo turut serta dalam kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pada Kamis (13/10/2022) ke proyek kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa progres pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 88,8 persen dan berharap dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dapat meningkatkan mobilitas orang dan barang untuk wilayah Jakarta hingga Bandung. Efek lain yang diharapkan adalah daya saing perekonomian semakin kuat.

"Nanti ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian Kabupaten Bandung juga terjadi," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, untuk jangka panjang pembangunan kereta cepat pertama di kawasan Asean ini akan meningkatkan konektivitas. Ke depannya kereta cepat direncanakan bakal terintegrasi dengan bandara atau bahkan pelabuhan. Hal ini sudah menjadi gagasan besar agar konektivitas antarnegara Asean terjadi secepatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper