Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lepas Ekspor Perdana, Mendag Zulhas Borong 1 Ton Mangga Indramayu

Mendag Zulhas melepas ekspor perdana mangga Indramayu di Desa Mangunjaya, Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (13/10/2022).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/7/22) pagi - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/7/22) pagi - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melepas ekspor perdana mangga Indramayu di Desa Mangunjaya, Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (13/10/2022).

Mendag Zulhas mengatakan jumlah produksi mangga di Indonesia cukup tinggi dan berada di urutan ketiga kategori produksi tanaman buah terbanyak setelah pisang dan nanas.

“Jumlah produksi mangga di Indonesia mencapai 2,8 juta ton lebih pada tahun 2021 yang sebagian besar dipasarkan di dalam negeri dan juga diekspor. Produksi mangga provinsi Jawa Barat sendiri mencapai 444 ribu ton dan menempati 3 posisi ketiga setelah Jawa Timur sebesar 1,1 juta ton disusul Jawa Tengah sebesar 457 ton pada tahun 2021,” ujar Mendag dalam keterangan resmi, Kamis (13/10/2022).

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut Zulhas, ekspor mangga dari Indonesia ke dunia pada 2021 tercatat sebesar US$4,56 juta dengan jumlah 3.112 ton.

Indonesia berada pada posisi ke-21 dari urutan negara pengekspor mangga di dunia dengan negara tujuan ekspor di antaranya Singapura (US$1,18 juta), Kanada (US$0,76 juta), Amerika Serikat (US$0,63 juta), dan Vietnam (US$0,6 juta).

Zulhas menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan terus mendorong pengembangan ekspor komoditas buah mangga Indonesia secara masif. Langkah ini selain selaras dengan program ekspor mangga yang dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk mendunia, sekaligus untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.

"Komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan seperti mangga memiliki potensi besar menambah pundi-pundi devisa negara dan menjadi andalan untuk dipasarkan guna memenuhi kebutuhan pasar ekspor. Pascapandemi Covid-19, masyarakat seluruh dunia mulai menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga stamina dengan mengkonsumsi buah yang sarat dengan kandungan vitamin," kata Mendag Zulkifli Hasan.

Bukan hanya hadir melepas ekspor, Mendag Zulhas juga berdiskusi dengan perwakilan kelompok petani mangga dan membeli 1 ton mangga dengan harga di atas harga pasar.

Adapun, mangga yang ditanam diperkebunan tersebut antara lain mangga gedong gincu, mangga harum manis, mangga cengkir, dan mangga agrimania.

Para petani mangga juga mengemukakan, permintaan buah mangga untuk pesanan ekspor juga terus meningkat. Bahkan untuk jenis mangga agrimania, jenis mangga termahal di Indonesia yang mampu menembus pasar Eropa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper