Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bule Bagikan Mi Instan ke Penumpang KA, Warganet Tanya Kompensasi KAI

Warganet mempertanyakan kompensasi KAI usai perjalanan KA terlambat 8,5 jam.
Perjalanan dengan kereta api. / Dok. Pegipegi
Perjalanan dengan kereta api. / Dok. Pegipegi

Bisnis.com, JAKARTA - Warganet mempertanyakan tanggung jawab PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI usai foto tiga Warga Negara Asing (WNA) atau bule yang bagikan mi instan ke penumpang yang perjalanannya tertahan 8,5 jam akibat jalur yang amblas.

Cuitan itu dibagikan oleh akun @ella_916. Dia mengatakan kereta terhenti di Stasiun Cipari. Sayangnya, dikatakan bahwa tidak ada kompensasi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk para penumpang yang telah menunggu kurang lebih 8,5 jam.

"Terhenti di stasiun cipari sekelompok WNA membeli 1kardus Pop Mie untuk di bagikan dengan rombongannya dikarenakan tidak dapat kompensasi dari @KAI121 setelah menunggu 8.5jam hanya dikasih 1 botol aqua kecil. Bagaimana tanggung jawabnya, disini ada bayi dan anak kecil juga,” tulis akun itu.

Ternyata keluhan serupa juga dialami penumpang kereta lainnya. Salah satunya diceritakan akun @cipzie. Ayahnya merupakan salah satu penumpang kereta Argo Wilis tujuan Bandung dari Surabaya.

Kereta tersebut tertahan selama enam jam. Mirisnya, dia mengatakan kalau tidak ada makanan yang diberikan KAI padahal para penumpang kelaparan.

"Banyak kereta menuju bandung dari arah jawa dan sebaliknya tertahan lebih dari 6 jam akibat longsor, ayah saya salah satu penumpang argo wilis dari arah sby. @KAI121 ga ada niatan kasih meals penumpang kelaparan? Ayah sya bersyukur dikasih warga sekitar nasi telor bungkus," cuitnya.

Beda cerita, akun @Ngeunah_PisanN membagikan postingan yang mengatakan dirinya mendapatkan air mineral dan snack dari petugas KAI setelah menunggu delapan jam.

“Di ka kahuripan td cuma di kasih ini dan air mineral itupun nunggu lebih dari 8 jam,” ujar @Ngeunah_PisanN disertai unggahan sebuah foto makanan wafer.

KAI telah menyampaikan permintaan maaf akibat gangguan perjalanan KA yang harus dialami oleh penumpang.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan gangguan disebabkan kerusakan pada jalur KA. Dia menuturkan, tingginya curah hujan menyebabkan jalur kereta api amblas. Akibat adanya gangguan tersebut, perjalanan sejumlah kereta api tertahan hingga lebih dari 8,5 jam di tengah-tengah perjalanan.

Sesuai aturan, pelanggan yang kedatangan perjalanan KA-nya terlambat lebih dari 5 jam berhak mendapatkan service recovery berupa makanan berat.

"Namun karena kondisi rangkaian kereta yang tertahan di tengah-tengah jalur KA, membuat akses untuk mendapatkan service recovery berupa makanan berat cukup sulit dan jika ada jumlah makanan yang tersedia di sekitar jalur KA tersebut sangat terbatas," ujar Joni, Minggu (9/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper