Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puan Maharani Singgung Tawaran Putin Investasi di IKN

Ketua DPR Puan Maharani mengatakan bahwa Indonesia masih menunggu soal kelanjutan dari tawaran partisipasi Rusia di IKN.
Truk melintas di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Truk melintas di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menyinggung soal tawaran Presiden Rusia Vladimir Putin terkait dengan partisipasi negaranya dalam pengembangan transportasi kereta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut disampaikan Puan saat bertemu dengan Parlemen Rusia.

Tawaran Presiden Putin yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Rusia pada Juli 2022 lalu menjadi salah satu topik yang dibahas Puan dengan Chairwoman of the Federation Council of the Russian Federation Valentina Matviyenko.

"Saya juga mengapresiasi minat Rusia untuk terlibat dalam pengembangan Ibu Kota Negara atau IKN," ujar Puan saat bertemu Valentina di sela-sela perhelatan the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20), dikutip dari siaran pers, Kamis (6/10/2022).

Pada perbincangan tersebut, Puan mengatakan bahwa Indonesia masih menunggu soal kelanjutan dari tawaran partisipasi Rusia di IKN Nusantara melalui Russian Railways.

Selain berbincang soal hubungan dan kerja sama bilateral kedua negara, Puan dan Valentina juga ikut membahas soal dampak perang Rusia dan Ukraina.

Adapun, tawaran Putin untuk IKN pertama kali mencuat saat lawatan Jokowi ke Rusia. Putin menyebut adanya potensi kerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur transportasi dan logistik di IKN Nusantara.

Dia menyebut Russian Railways bisa ikut berpartisipasi dalam memindahkan IKN dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

Untuk diketahui, perusahaan asal Rusia itu sebelumnya sudah sempat masuk ke Kalimantan Timur untuk mengembangkan transportasi perkeretaapian. Namun, proyek tersebut terhenti saat tahapan uji kelayakan lahan.

"Ibu Kota Rusia, Moskow, yang telah berkembang dengan laju yang baik dan peningkatan yang berkualitas, bisa ikut berpartisipasi dalam proyek ambisius ini [pemindahan IKN]," kata Putin di Istana Kremlin, Juli 2022 lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper