Bisnis.com, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan jika bantuan sosial khusus ojol di Solo akan mulai disalurkan pada pekan pertama Oktober 2022.
Itu artinya, driver ojol di Solo akan mulai mendapatkan bantuan sebesar Rp600 ribu tersebut mulai minggu depan.
Seperti diketahui, BLT khusus ojol diatur oleh pemerintah daerah di wilayah masing-masing. Oleh sebab itu, proses pencarian BLT khusus ojol ini berbeda dengan BLT BBM pada umumnya.
Anggaran untuk BLT khusus ojol ini juga bersumber dari Dana Transfer Umum atau DTU.
Menurut pria yang akrab disapa Mas Wali ini penyaluran BLT khusus ojol akan diberikan sekaligus alias tidak ditermin.
"Saya kejar (pelaksanaan penyaluran bansos) minggu pertama Oktober. Diberikan langsung sekaligus, tidak ditermin," ujar Gibran kepada awak media di Balai Kota, Kamis, 29 Oktober 2022.
Baca Juga
Gibran menyebut jika Pemerintah Kota Surakarta telah mendata kelompok penerima manfaat tersebut.
Selain ojol, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan beberapa kriteria lain juga masuk ke dalam data yang akan diverifikasi Pemkot Solo.
Tercatat total ada 19.444 calon penerima bansos yang akan masuk ke dalam BLT khusus ojol dan UMKM ini.
Kepala Dinas Sosial Kota Solo, Agus Santoso, mengungkapkan calon penerima dana bansos mitigasi inflasi dampak kenaikan BBM ini bukan orang yang sama dengan penerima bantuan lainnya.
"Kami sampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Solo untuk meminta kementerian membuka link-nya (data KPM penerima BSU), lalu kami sandingkan, tujuannya agar penerima tidak dobel," tutur Agus.