Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Inovasi Program Tol Laut hingga Lowongan Shopee

Berita tentang inovasi program tol laut Jokowi menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id pada Minggu (25/9/2022).
Ilustrasi tol laut di Pelabuhan Depapre, Papua./ Dok. Kemenhub
Ilustrasi tol laut di Pelabuhan Depapre, Papua./ Dok. Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA – Meski telah berjalan selama hampir tujuh tahun, program tol taut nyatanya masih menyisakan sejumlah permasalahan. Inovasi dan terobosan segar diperlukan untuk meningkatkan geliat arus barang dari Sabang hingga Merauke. 

Keberadaan tol laut ditujukan pemerintah untuk menciptakan saling terkoneksi arus barang dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Demi mewujudkan mimpi tersebut, pemerintah menciptakan rute tol laut. 

Berita tentang inovasi program tol laut Jokowi menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.

Berikut ini highlight Bisnisindonesia.id, Minggu (25/9/2022):

1. Menunggu Inovasi Program Tol Laut Jokowi

Berdasarkan keterangan Kementerian Perhubungan, tol laut diartikan sebagai penyelenggaraan angkutan laut secara tetap dan teratur yang menghubungkan pelabuhan hub disertai feeder dari Sumatra hingga Papua. 

Konektivitas itu diciptakan dengan menggunakan kapal-kapal berukuran besar, sehingga pelaku ekspor maupun impor memperoleh manfaat dari sisi ekonomi. Kendati begitu, beberapa soal masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan stakeholder. 

Misalnya muatan barang pulang pergi dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain tidak seimbang. Pengiriman barang dari Tanjung Perak Surabaya ke Pelabuhan Sorong boleh jadi penuh muatan. Namun saat kapal kembali ke Surabaya, muatan bisa lebih sedikit. 

Lantas, Kementerian Perhubungan menilai perlu adanya inovasi dan terobosan yang berlanjut agar selaras dengan tujuan utamanya mewujudkan ekonomi yang berdaya untuk masyarakat terutama di wilayah tertinggal, terdepan, terluar atau 3TP.

2. Krisis Ekonomi Inggris, Truss Bertahan atau Terusir Lebih Cepat?

Kursi kekuasaan di Downing Street 10 saat ini tak ubahnya kursi panas bagi PM Elizabeth Truss. Hanya tiga minggu setelah resmi menjadi Perdana Menteri Inggris, Elizabeth 'Liz' Truss harus menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan. Memimpin Partai Konservatif sekaligus Perdana Menteri Britania Raya sejak 6 September 2022, Mary Elizabeth Truss sudah diragukan kemampuannya mengelola negara. 

Kondisi ekonomi Inggris dan kebijakan yang dipilih membuat Truss dan Menteri Keuangan Kwarteng disindir kubu opisisi sebagai dua penjudi yang sedang putus asa atas kekalahannya di kasino.

Pemerintahan Truss baru saja meluncurkan kebijakan pemangkasan pajak pribadi dan perusahaan untuk memacu pertumbuhan negeri itu. Selain itu, pemerintah juga menawarkan bantuan jangka pendek untuk rumah tangga dan kalangan bisnis yang berjuang menghadapi lonjakan biaya energi.

Menteri Keuagan Kwasi Kwarteng di hadapan anggota majelis rendah parlemen membeberkan alasan pemerintah memilih kebiakan tersebut.

 

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Inovasi Program Tol Laut hingga Lowongan Shopee

3. Serius Garap Mobil Listrik, Saham INDY Bisa Makin Ngegas?

Instruksi Presiden Joko Widodo terkait penggunaan mobil setrum untuk para pejabat pemerintah berdinal, bakal membuat bisnis kendaraan listrik sejumlah korporasi semakin ramai. Beberapa manuver disiapkan untuk kesuksesan bisnis ramah lingkungan itu. PT Indika Energy Tbk. (INDY) tak ketinggalan untuk makin siap dan serius ambil bagian.

Manuver anyar yang baru-baru disiapkan oleh emiten dengan kode saham INDY itu, salah satunya melalui anak usahanya PT Mitra Motor Group membentuk perusahaan patungan atau joint venture dengan perusahaan yang berbasis di Singapura.

Setelah menggarap motor listrik, perusahaan energi itu juga menggarap mobil listrik. Melaui dua anak usahan, yang secara langsung maupun tidak langsung dimiliki 100 persen, yaitu PT Indika Energy Infrastructure (IEI) dan PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) telah mendirikan perusahaan PT Mitra Motor Group (MMG).

4. Cari Solusi Atasi Bandara ‘Mati Suri’

Deretan bandara sepi pengunjung bukan bahasan baru. Pemerintah kini mulai menggalang kolaborasi bersama dengan berbagai stakeholder untuk membangunkan kembali bandar udara tersebut dari kondisi ‘mati suri’.

Meski pandemi Covid-19 berangsur menurun sepanjang 2022, sejumlah bandara belum juga mendapat momentum kebangkitan. Padahal industri aviasi sedang bergairah seiring dengan meningkatnya minat masyarakat melakukan perjalanan. 

Dari beberapa Bandara, Kertajati di Majalengka, Jawa Barat paling menyita perhatian. Sebab, proyek senilai Rp2,6 triliun tersebut belum juga mampu menarik minat pengunjung meski telah diresmikan Presiden Joko Widodo sejak 2018. 

Dari catatan Bisnis, sejak Juli 2019, Bandara berkode KJT tersebut melayani total 16 rute lepas landas dan mendarat per hari. Tercatat pada saat itu, jumlah penumpang berada di kisaran 4.000 orang per hari. 

Situasi ini hanya berjalan beberapa bulan. Sebab, memasuki akhir 2019, jumlah penumpang di bandara menyusut. Puncaknya pada April 2020, tidak ada pergerakan penerbangan sama sekali di Bandara tersebut akibat dihempas pandemi. 

5. Habis PHK Terbitlah Lowongan Kerja di Shopee Indonesia

Shopee Indonesia, e-commerce SEA Group baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK). PHK ini dikatakan sebagai langkah terakhir perusahaan dalam menghadapi perubahan ekonomi global.

Berdasarkan sumber Bisnis, PHK ini menyeret 3 persen dari total karyawan Shopee di indonesia. Pada kuartal I/2022 jumlah karyawan Shopee tercatat 6.232 karyawan. Ini berarti 3 persen dari 6.232 karyawan adalah 187 orang, baik di entry level sampai c-level.

Menariknya, setelah ada PHK ini, Shopee Indonesia  langsung membuka lowongan pekerjaan terbaru. Pekerjaan terbaru ini kebanyakan berada di daerah luar Jakarta, seperti Jawa Barat, Pekanbaru, Denpasar, dan Malang.

Adapun lowongan untuk di Jakarta masih terdapat untuk posisi Admin Payroll BPO-Shopee Xpress, Performance Management Shopee Express, dan Account Executive.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper