Bisnis.com, JAKARTA- KAI Commuter bersama dengan PT KAI Daop 1 Jakarta sedang melakukan pengaturan ulang penggunaan fasilitas parkir sepeda yang ada di area stasiun.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan pengaturan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemanan parkir khususnya untuk para pengguna commuterline yang mengggunakan sepeda. Dia menungkapkan penutupan parkir sepeda di 10 stasiun commuterline tentunya bukan untuk menghilangkan lahan parkir yang ada tetapi KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta ingin memberikan pelayanan dan pengamanan yang lebih baik lagi.
KAI Commuter, jelasnya, akan membangun bike shelter ditempatkan pada area parkir yang mudah diawasi oleh petugas keamanan. Dalam pembangunan tersebut akan ada dua tipe ukuran parkiran sepeda, yakni 8 meter dengan kapasitas 10 sepeda, 8 sepeda lipat, terdapat locker dan cabin shower. Sedangkan untuk tipe ke dua, akan dibangun dengan ukuran 6 meter yang dapat menampung kapasitas hingga 15 sepeda, pada tipe ukuran ini tidak terdapat loker dan cabin shower.
"KAI Commuter berharap dengan adanya pembangunan fasilitas parkir khusus sepeda dan pengaturan area parkir sepeda di stasiun dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pengguna commuterline yang akan memarkirkan sepedanya," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (17/9/2022).
Tak hanya itu, KAI Commuter akan menerapkan aturan baru untuk parkir sepeda di stasiun. Adapun aturan yang akan berlaku di antaranya adalah :
-Pengguna wajib membawa kunci sepeda sendiri, apabila tidak membawa maka dilarang memarkir sepeda.
Baca Juga
-Pengguna wajib meminta kunci tambahan ke petugas stasiun dan menginformasikan identitas diri.
-Setelah sepeda dilakukan penguncian ganda, kunci tambahan diserahkan kembali ke petugas untuk ditukar dengan kartu parkir.
-Saat pengambilan sepeda akan dilakukan verifikasi identitas atau nomor identitas lainnya.
-Kunci tambahan diarahkan kembali ke petugas setelah mengambil sepeda.
Sebelumnya, Komunitas sepeda Bike To Work (B2W) mengkritik banyaknya sepeda yang hilang di parkiran stasiun KRL Jabodetabek. "Kejadian hilangnya sepeda di tempat parkir di stasiun commuter line terus terjadi, dan trennya semakin meningkat," kata B2W seperti dikutip dalam unggahannya di Instagram.
B2W kemudian melakukan audit fasilitas parkir sepeda di seluruh stasiun kereta Jabodetabek pada 14-24 September. B2W menemukan bahwa PT KAI menjawab kritik mereka dengan menghilangkan fasilitas parkir.