Bisnis.com, JAKARTA - Harga komoditas pangan hari ini, Sabtu (17/9/2022) terpantau stabil namun beberapa di antaranya mengalami penurunan seperti harga cabai, telur ayam, dan minyak goreng.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PHPS), harga cabai merah besar turun 2,02 persen atau Rp1.250 menjadi Rp60.600 per kg. Sebelumnya jenis cabai tersebut seharga Rp61.850 per kg.
Cabai merah keriting juga mengalami penurunan sebesar 0,77 persen atau Rp500 per kg menjadi Rp64.700 per kg, sebelumnya masih berada di kisaran Rp65.200 per kg.
Jenis cabai rawit hijau mengalami penurunan 0,29 persen atau Rp150 menjadi Rp52.100 per kg, sebelumnya komoditas tersebut diharga Rp Rp52.250 per kg. Namun, cabai rawit merah justru mengalami kenaikan 1,15 persen atau Rp750 menjadi Rp65.850 per kg.
Di sisi lain, harga telur ayam ras segar mengalami penurunan sebesar 0,33 persen atau Rp100 menjadi Rp30.300 dari harga sebelumnya yaitu Rp30.400 per kg.
Harga minyak goreng curah juga terkerek turun sebesar 0,34 persen atau Rp50 menjadi Rp14.500 per kg, per kemarin harga minyak tersebut masih berada di harga Rp14.550 per kg.
Baca Juga
Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu daging sapi kini harganya dipatok Rp137.600 per kg dan harga beras yang naik menjadi Rp13.350 per kg untuk kualitas super I. Sementara beras kualitas super II seharga Rp13.000 per kg.
Harga komoditas yang harganya terpantau stabil tak ada pergerakan yaitu beras kualitas bawah I seharga Rp10.950 per kg dan kualitas bawah II seharga Rp10.700 per kg, lalu beras kualitas medium I harganya Rp12.050 per kg dan II seharga Rp11.900 per kg.
Tak hanya itu, harga gula pasir pun tetap berada di harga Rp15.850 per kg untuk premiun dan Rp14.500 per kg untuk gula pasir lokal. Sementara, harga bawang merah saat ini seharga Rp36.450 per kg dan bawang putih saat ini pun tetap di angka Rp28.750 per kg.
Sebagai informasi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya mengklaim harga barang kebutuhan pokok masih stabil di tengah kenaikan harga bahan bakar minta (BBM) bersubsidi.
"Kenaikan BBM subsidi belum mempengaruhi harga barang kebutuhan pokok yang masih stabil," kata Mendag Zulkifli saat memantau harga barang kebutuhan pokok di Pasar Gede, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (15/9/2022) lalu.
Mendag Zulkifli juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan para pemimpin daerah untuk membantu biaya transportasi dalam distribusi komoditas di daerah masing-masing.
"Jika harga barang kebutuhan pokok beranjak naik, maka pemerintah daerah menanggung biaya transportasi. Untuk itu, harga barang kebutuhan pokok harus dipantau terus karena menyangkut hajat hidup orang banyak," jelasnya.