Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang Easton Urban Kapital kembali meluncurkan proyek perumahan terbaru yang bernama Memora House pada lahan seluas 2 haktare di Pamulang Tangerang Selatan.
Head of Operations PT Easton Urban Kapital Dhara Santy mengatakan Memora House nantinya akan menjadi proyek terbesar Easton Urban Kapital di wilayah Jabodatebek.
Peluncuran ini pun melengkapi kesuksesan proyek-proyek Urban Easton Kapital sebelumnya seperti Cornerstone House, Sommerhill House, Providence House dan Hummingbird House.
“Rata-rata customer mereka adalah keluarga muda yang baru menikah atau sedang memiliki anak kecil. Maka dari itu tercetuslah ide memora yang diambil dari kata memori. Kami berharap anak-anak bisa bertumbuh dengan kenangan-kenangan baik di Memora House,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (14/9/2022).
Nantinya, akan ada 3 klaster dengan total 130 unit rumah yang akan dibangun di Memora House yakni Klaster Momentum, Milestone dan Miracle. Pada tahap pertama ini akan ditawarkan Klaster Momentum.
Klaster Momentum ini terdiri dari rumah tipe dua lantai dengan luas tanah 7 meter x 12 meter dan luas bangunan 125 meter persegi. Adapun total kamar 3+2 (office dan kamar ART) dengan harga yang dibanderol mulai dari Rp1,58 Miliar hingga Rp2,3 Miliar.
Baca Juga
Head of Marketing PT Easton Urban Kapital Edwin Salim menuturkan pihaknya menargetkan dapat meraup revenue hingga Rp200 miliar.
Untuk tahap pertama, pengembang telah memasarkan 43 unit klaster Momentum dan semua sold out hanya dalam waktu 3 hari.
“Kami telah memasarkan klaster Momentum pada tanggal 26-28 agustus 2022 kemarin dan langsung terjual habis. Sesuai namanya, Klaster Momentum diharapkan ini menjadi momentum dan awal yang baik sehingga pembangunan seluruh klaster nantinya juga dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.
Menurutnya, salah satu kunci kesuksesan penjualan Memora House tahap pertama adalah lokasinya yang strategis di jalan Jalan Bampu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan dan dekat dengan Bintaro, Serpong dan BSD serta MRT Lebak Bulus.
Memora House memiliki desain yang merupakan pengembangan dari proyek sebelumnya. Dari segi desain, ada penyeimbangan antara bukaan jendela untuk pencahayaan fasad, dengan privasi penghuni yang harus dijaga.
Di area living room, pengembang akan menerapkan flexi space dengan menempatkan partisi kaca yang bisa dibuka-tutup. Fitur flexi space ini bisa dimanfaatkan juga menjadi kamar tidur, apabila penghuni membutuhkan tambahan kamar.
“Di setiap unit di Klaster Momentum, pengembang juga mengikuti perkembangan jaman dengan menyiapkan box untuk menaruh paket online ataupun makanan online. Taman depan masing-masing unit juga akan kami buat. Nantinya dari 3 klasternya yang akan dibangun di Memora House, pengembang akan berkolaborasi dengan arsitek yang berbeda-beda. Bisa dikatakan ini adalah proyek terbesar kami, jadi biar enggak monoton desain rumahnya,” tuturnya.
Di Memora House akan didukung sejumlah fasilitas, berupa club house dengan kolam renang, perpustakaan, gym, dan children playground. Nantinya perpustakan dan area bermain anak akan dibuat dengan konsep outbound.
