Terpisah, Direktur National Maritim Institut (Namarin) Siswanto Rusdi menilai Lintasan Ketapang-Gilimanuk memang jalur yang 'gemuk' selain Merak-Bakauheni. Dengan kata lain, sambung dia, bisnis pelayaran dan penyeberangan di kawasan tersebut bisa berkembang dengan baik.
"Kita ketahui memang wisata ke Bali selalu jadi pilihan, terutama melalui jalan darat," ujar Siswanto.
Bukan itu saja, dia menuturkan adanya pembukaan lintasan lain selain Ketapang-Gilimanuk yang melalui Bali, ditambah adanya event internasional Presidensi G20 yang menuju ke Labuan Bajo, Lombok, Mandalika dan lainnya juga berpotensi meningkatkan penumpang.
Akan tetapi menurutnya, ASDP harus meningkatkan layanan terkait kondisi keamanan atau cuaca seperti kelaiklautan kapal, docking dan lainnya.
"Ini harus jadi perhatian serius oleh operator penyeberangan," tutup Siswanto.