Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanda-Tanda Literasi Pajak Rendah, Ini Buktinya

Jika dilihat lebih rinci untuk semua responden, sebanyak 16,1 persen paham akan pajak dan 14,6 persen paham manfaat uang pajak.
Ilustrasi pajak/Istimewa
Ilustrasi pajak/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyampaikan secara umum masyarakat yang paham dan tidak paham mengenai pajak dan manfaatnya cukup berimbang. Hasil temuan tersebut disampaikan dalam Rilis Survei Nasional LSI, Minggu (4/9/2022).

Berdasarkan data Lembaga Survei Indonesia (LSI), secara umum sebanyak 50 persen lebih responden paham akan pajak dan manfaat uang pajak. Sementara, 40 persen lebih responden mengaku kurang atau tidak paham mengenai pajak dan manfaatnya.

Adapun hasil tersebut diperoleh dari survei nasional yang dilakukan pada periode 13-21 Agustus 2022 melalui wawancara tatap muka dengan 1.220 sampel responden. Responden telah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Jika dilihat lebih rinci untuk semua responden, sebanyak 16,1 persen paham akan pajak, sementara 14,6 persen paham manfaat uang pajak. Kemudian, sebanyak 34,8 persen memilih cukup paham akan pajak dan 31,2 persen cukup paham dengan manfaat uang pajak.

Sebanyak 26,2 persen responden memilih kurang paham mengenai pajak sedangkan 29,4 persen memilih kurang paham dengan manfaat pajak.

Selanjutnya, 18,7 persen tidak paham soal pajak dan 20,5 persen tidak paham mengenai manfaat pajak. Sementara, 4,2 persen dan 4,3 persen masing-masing tidak tahu atau tidak menjawab terkait pajak dan manfaat uang pajak.

Jika melihat kelompok menengah atau responden dengan pendapatan diatas Rp4 juta, sebanyak 24,5 persen dan 24,3 persen masing-masing paham soal pajak dan manfaatnya. Kemudian, sebanyak 42,1 persen dan 40,5 persen masing-masing cukup paham dengan pajak dan manfaatnya.

Selanjutnya, 22,9 persen memilih kurang paham soal pajak dan 24,9 persen memilih kurang paham terkait manfaat uang pajak. Sementara, 8,9 persen memilih tidak paham pajak dan 9,0 persen memilih tidak paham manfaat pajak.

Sedangkan 1,7 persen dan 1,3 persen masing-masing menjawab tidak tahu soal pajak dan manfaat uang pajak.

"Di kalangan yang katakanlah berpendapatan Rp4 juta ke atas memang tingkat pemahaman terhadap pajak menurut pengakuan responden itu jauh lebih tinggi dibandingkan masyarakat secara umum. Demikian juga pengetahuan tentang manfaatnya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper