Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai atau BLT senilai Rp600.000 kepada masyarakat miskin dan para pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan. Bantuan sosial atau bansos itu akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero).
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan bahwa pemerintah menunjuk Pos Indonesia sebagai penyalur bansos pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk mempercepat penyaluran. Biasanya, pemerintah menyalurkan bansos melalui perbankan.
Dia menilai bahwa sebagian masyarakat mungkin akan kesulitan mengakses perbankan atau lembaga jasa keuangan lainnya, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil maupun terluar. Jejaring Kantor Pos yang tersebar luas akan memudahkan penyaluran bansos.
"Aku siap salurkan sekarang mulai 2022 itu menggunakan PT Pos, yang karena mungkin ada yang banknya gak ada di kabupaten itu," ujar Risma pada Senin (29/8/2022).
Menurutnya, Kemensos akan mewajibkan petugas Pos untuk mengantarkan dana bansos kepada penerima-penerima yang tidak bisa datang ke Kantor Pos, sebagai langkah percepatan penyaluran. Risma yakin mekanisme itu bisa berjalan karena data yang ada di pihaknya cukup menunjang.
"Karena kalau satu-satu, mungkin iya bisa cepat, tapi butuh waktu, padahal masyarakat butuh uang untuk kalau ada kenaikan-kenaikan [harga]. Pekerjaan Pos saya tetap wajibkan dia datang ke rumahnya, kami punya fotonya [penerima bansos], jadi kalau ada yang komplain, saya enggak terima [bansos] bulan ini, kami buktikan," katanya.
Baca Juga
Pada Senin (29/8/2022), Risma telah mengikuti rapat dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Berdasarkan hasil rapat itu, Jokowi akan memberikan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat dengan menggunakan Rp24,17 triliun dari anggaran subsidi BBM.
“Ini akan diberikan kepada 16 pekerja yang memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan pers usai rapat tersebut, Senin (29/8/2022).
Menurut Sri Mulyani pemerintah akan membayarkan bansos Rp600.000 satu kali kepada pekerja yang memenuhi kriteria. Penerimanya akan ditentukan berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaaan.
“Nanti Ibu Menteri Ketenagakerjaan akan segera menerbitkan petunjuk teknisnya, sehingga bisa langsung dilakukan pembayaran kepada para pekerja tersebut,” kata Sri Mulyani.
Selain itu, pemerintah pun akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp600.000 kepada 20,65 juta masyarakat miskin. Lalu, terdapat bantuan sosial berupa subsidi transportasi umum yang berasal dari kantong pemerintah daerah.