Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Harga Tiket, Erick Thohir: Garuda dan Citilink Segera Tambah Pesawat

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Citilink Indonesia segera menambah jumlah pesawat terbangnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6/2022).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan mulai menambah jumlah pesawatnya usai berhasil lolos dari Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada Juni lalu.

Dia menyebut, rencana penambahan pesawat ini juga merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan segera menambah jumlah pesawat di maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang bertujuan untuk membuat harga tiket pesawat bisa kembali normal.

"Garuda setelah restrukturisasi PKPU ini akan mulai menambah jumlah pesawatnya kembali di mana yang sekarang Garuda dan Citilink jumlahnya hanya 61, di akhir tahun akan mencapai angka 120," kata Erick dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/8/2022).

Dia berharap keseimbangan ini bisa memperbaiki harga tiket nasional. Bukan itu saja, Menteri BUMN ini akan memastikan harga sewa pesawat-pesawat yang baru ini sesuai dengan harga pasar.

"Tidak harga yang seperti sebelumnya yang terindikasi, bahkan sudah ada istilah tersangka untuk kasus korupsi untuk di Garuda," ucapnya.

Lebih lanjut Erick menuturkan, penambahan pesawat ini juga merupakan momentum pemulihan Garuda usai Presiden Jokowi resmi menyetujui suntikan uang negara berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun.

Meski begitu, dia menyebut suntikan PMN ini sebenarnya sudah diputuskan pemerintah hampir 1,5 tahun lalu, sebelum Covid-19 terjadi. 

"Rampungnya proses PKPU Garuda juga jadi alasan Jokowi akhirnya menyetujui suntikan dana ini," tutur dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper