Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan-perusahaan yang mampu menghadapi ketidakpastian global layak mendapatkan penghargaan. Hal tersebut disampaikan Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani dalam acara Bisnis Indonesia Award 2022 (BIA 2022) yang digelar di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, pada Senin (15/8/2022).
Hariyadi menyampaikan di tengah perubahan ekonomi global, mulai dari pandemi Covid-19 hingga konflik internasional, ada cukup banyak perusahaan yang sukses menorehkan kinerja yang apik.
Namun di satu sisi, ada pula perusahaan yang tumbang selama masa-masa perubahan tersebut, sementara di sisi lainnya ada cukup banyak perusahaan yang justru bangkit dan mampu mencatatkan kinerja yang luar biasa.
Perusahaan-perusahaan ini, lanjut dia, dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Beberapa ada yang mengubah model bisnis, memperbaiki proses pelayanan, menjalankan transformasi digital, hingga menaikkan produktivitasnya.
"Keberhasilan dalam menghadapi tantangan-tantangan semacam ini tentu saja layak untuk mendapatkan penghargaan," kata Hariyadi dalam acara Bisnis Indonesia Award 2022, Senin (15/8/2022).
Atas dasar itulah, BIA 2022 kali ini mengangkat tema "Bangkit pada Tahun Perubahan". BIA 2022 sendiri merupakan bentuk penghargaan kepada perusahaan dan seluruh stakeholders yang berhasil menghadapi tantangan selama tahun-tahun yang penuh dengan perubahan, dengan kinerja yang cemerlang.
Sebagai informasi, BIA 2022 merupakan kegiatan yang ke-20 kalinya, dan merupakan agenda tahunan sebagai bentuk apresiasi kepada korporasi, khususnya yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Kemudian, khusus untuk sektor keuangan, diberikan kepada perusahaan terbuka maupun tertutup," imbuhnya.
Adapun penilaian BIA 2022 sama seperti ajang sebelumnya, dimana dihitung berdasarkan periode laporan keuangan selama tiga tahun terakhir. Data kinerja perusahaan diolah, lanjutnya, kemudian proses penetapan penerima apresiasi BIA 2022 dilakukan melalui sidang dewan juri independen yang memiliki pengalaman panjang dan berpengetahuan luas.
BIA yang mulai digelar sejak 2002 ini, kata dia, bertujuan untuk mendorong dunia usaha di Indonesia agar berkontribusi lebih maksimal dalam pembangunan perekonomian nasional, untuk bangkit kembali setelah didera pandemi Covid-19.
"Kami berharap dengan adanya upaya konsisten dari korporasi untuk menjaga pertumbuhan bisnisnya, akan membawa lebih banyak manfaat bagi para pemangku kepentingan baik investor, rekan bisnis, pelanggan dan pemegang saham," ujar Hariyadi.