Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah dan Astra Lepas Ekspor Produk Hasil Laut Sulawesi Rp6,5 Miliar

Pemerintah dan PT Astra International Tbk melepas ekspor sejumlah produk hasil laut senilai Rp6,5 miliar.
Pedagang melakukan penawaran saat proses pelelangan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera, Desa Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/7/2022). ANTARA FOTO/Ampelsa
Pedagang melakukan penawaran saat proses pelelangan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera, Desa Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/7/2022). ANTARA FOTO/Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tansmigrasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, serta PT Astra International Tbk melepas ekspor sejumlah produk unggulan Desa Sejahtera Astra (DSA) di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara senilai Rp6,5 miliar.

Pelepasan ekspor berlangsung pada Jumat (12/8/2022) di Pergudangan Garuda, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Produk unggulan DSA yang diekspor adalah 27 ton rumput laut senilai Rp450 juta ke China dan 14 ton produk perikanan senilai Rp1,4 miliar ke Amerika Serikat dari DSA Wakatobi, Sulawesi Tenggara; serta 12 ton produk minyak nilam senilai Rp4,7 miliar ke India dan Pakistan dari DSA Bone, Sulawesi Selatandan DSA Bombana, Sulawesi Tenggara.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengapresiasi PT Astra International Tbk yang telah berhasil membawa desa binaannya untuk melakukan pelepasan ekspor.

“Diharapkan ke depannya, desa binaan PT Astra International Tbk mampu melakukan ekspor secara mandiri dan berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, untuk terus meningkatkan kinerja ekspor,” ujar Didi dalam siaran persnya, Sabut (13/8/2022).

Menurut Didi, kegiatan pelepasan ekspor ini merupakan salah satu implementasi Kerja Sama Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa antara Kementerian Perdagangan dengan PT. Astra International Tbk yang bertujuan meningkatkan kapasitas ekspor desa ke pasar global.

“Sejak diformalkan pada 28 Juli 2021, Kemendag dan Astra berkomitmen bahwa dari sekitar 900 desa binaan Astra, minimal 100 desa harus mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan repeat order dalam kurun waktu dua tahun, yaitu pada 2023 mendatang,” jelas Didi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), selama lima tahun terakhir (2017-2021), ekspor produk rumput laut Indonesia tumbuh dengan tren sebesar 5,69 persen. Pada 2021 nilai ekspornya tercatat sebesar USD 223,8 juta atau meningkat 22,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).

Sedangkan untuk periode Januari--Juni 2022 nilai ekspor produk rumput laut Indonesia mencapai Rp193,4 juta atau meningkat 102,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) dengan pasar ekspor utama adalah China, Amerika Serikat, Korea Selatan, Prancis, dan Vietnam. Untuk minyak atsiri, selama lima tahun terakhir juga tumbuh dengan tren sebesar 10 persen. Pada 2021, ekspor minyak atsiri mencapai US$248,4 juta atau meningkat 15,1 persen (YoY).

Pasar ekspor utama untuk komditas tersebut adalah Amerika Serikat, India, Prancis, Singapura, dan Spanyol. Namun demikian, Indonesia masih termasuk dalam kelompok enam besar negara pengekspor minyak atsiri terbesar di dunia setelah India, Amerika Serikat, Prancis, China, dan Brasil. Sedangkan ekspor produk perikanan Indonesia selama lima tahun terakhir juga tumbuh dengan tren sebesar 3,91 persen.

Pada 2021, tercatat nilai ekspor produk perikanan Indonesia sebesar US$4,05 miliar atau meningkat 6,9 persen (YoY). Pada periode Januari-Juni 2022 tercatat nilai ekspor produk perikanan Indonesia sebesar US$2,18 miliar atau meningkat 19,9 persen (YoY). Pasar ekspor utama komoditas tersebut adalah Amerika Serikat, China, Jepang, Vietnam, dan Malaysia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper