Bisnis.com, JAKARTA – Entitas usaha PT United Tractors Tbk. (UNTR) yakni PT Agincourt Resources kembali menyalurkan beasiswa pendidikan Martabe Prestasi tahun ajaran 2022/2023 kepada 288 siswa berprestasi senilai Rp1,87 miliar.
Perusahaan pengelola Tambang Emas Martabe tersebut tercatat telah enam kali menyelenggarakan Program Beasiswa Tambang Emas Martabe. Jika ditotal sejak digelar perdana pada 2017 hingga 2022, PTAR telah menggelontorkan dana Rp5,54 miliar bagi 1.255 penerima manfaat, siswa tingkat SD hingga universitas dari keluarga kurang mampu asal Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.
General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis, mengatakan Martabe Prestasi merupakan salah satu Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi siswa berprestasi yang berkomitmen besar untuk mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Martabe Prestasi dimulai sejak 2017 dengan cakupan penerima manfaat di dua kecamatan yaitu Batangtoru dan Muara Batangtoru. Dengan semangat membawa perubahan, mulai tahun 2022 cakupan penerima manfaat diperluas sampai tingkat SMA dan perguruan tinggi yang meliputi seluruh wilayah di Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Rahmat, dalam siaran persnya, Jumat (12/8/2022).
Wakil Presiden Direktur PTAR, Ruli Tanio, menyampaikan apresiasi kepada para siswa berprestasi yang sudah berjuang untuk memperoleh beasiswa Martabe Prestasi. Dia berpesan agar para siswa tetap semangat dan jangan pernah putus asa dalam menggali ilmu, serta dapat memanfaatkan kekuatan teknologi untuk menghasilkan karya terbaik dan bermanfaat bagi banyak orang.
“Kami di PTAR bertekad mendorong pengembangan masyarakat dari berbagai aspek, termasuk kesehatan dan pendidikan. Kami akan terus meningkatkan kontribusi dan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Beasiswa ini memungkinkan siswa di Tapanuli Selatan untuk mendapatkan peluang dan akses kepada pendidikan terbaik yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, khususnya di Tapanuli Selatan,” tutur Ruli.
Baca Juga
Adapun, jumlah penerima beasiswa tahun ini tercatat naik 17 persen menjadi 288 siswa. Sebanyak 206 siswa atau 72 persen dari jumlah penerima manfaat adalah siswa yang baru mendaftar tahun ini, terdiri dari 196 penerima beasiswa reguler dan 10 penerima beasiswa khusus. Adapun, 82 siswa menerima beasiswa lanjutan, mencakup 56 penerima beasiswa reguler dan 26 penerima beasiswa khusus.
Sekadar informasi, Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan oleh PT Agincourt Resources. Wilayah tambang mencakup area 30 km² yang berada dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam dengan total luas wilayah 1.303 km². Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Tambang Emas Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan memiliki basis sumber daya 7,5 juta ounce emas dan 66 juta ounce perak per 30 Juni 2021. Kapasitas operasi Tambang Emas Martabe lebih dari 6 juta ton bijih per tahun untuk memproduksi lebih dari 274.000 ounce emas dan 1,35 juta ounce perak per tahun.
PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN) memegang 95 persen saham PT Agincourt Resources. PTDTN adalah anak usaha PT United Tractors Tbk. dengan kepemilikan saham 60 persen dan PT Pamapersada Nusantara dengan kepemilikan saham 40 persen, sekaligus bagian dari grup usaha PT Astra International Tbk. Sebanyak 5 persen saham PT Agincourt Resources dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.