Bisnis.com, JAKARTA - Grab meluncurkan program GrabScholar pada Kamis (11/8/2022) saat pembukaan resmi kantor pusatnya di One North Business Park, Singapura. Program ini memberikan beasiswa senilai US$1 juta atau sekitar Rp148 miliar (dengan Kurs Rp14,801) setiap tahunnya.
Dilansir dari Channel News Asia pada Kamis (11/8/2022), program GrabScholar yang berada di bawah naungan GrabForGood Fund mendukung inisiatif-inisiatif untuk meningkatkan taraf hidup para pengemudi, mitra pengantaran dan pedagang, serta komunitas lain di Asia Tenggara.
Program ini berencana untuk memberikan lebih dari 2.000 beasiswa pendidikan setiap tahunnya di seluruh negara Asia Tenggara tempat Grab beroperasi.
Beasiswa ini akan mencakup biaya kuliah dan studi terkait untuk membantu anak-anak kurang mampu dalam menempuh jenjang sekolah dasar, menengah atau kejuruan serta universitas.
“Kesempatan magang juga akan ditawarkan kepada mahasiswa tersier untuk mengembangkan bakat profesional mereka dan mempersiapkan mereka untuk peran penuh waktu ketika mereka lulus,” tulis Grab dalam rilisnya, dikutip pada Kamis (11/8/2022).
Adapun, perusahaan asal Malaysia yang berbasis di Singapura ini juga mengumumkan gagasan lain, yaitu GrabMerchant Center untuk membantu bisnis kecil berkembang secara online.
Baca Juga
“Grab telah membantu bisnis kecil online dalam dua tahun terakhir. Ketika Asia Tenggara meninggalkan lockdown Covid-19 terburuk dan mendorong menuju pemulihan, UKM (usaha kecil dan menengah) ini juga telah menstabilkan operasi bisnis pengiriman mereka dan sekarang siap untuk berkembang,” ungkap Grab.
Setelah diluncurkan, GrabMerchant Center akan berlokasi di kantor pusat Grab Singapura. Ini akan memberikan layanan konsultasi bisnis satu-satu untuk mitra pedagang UKM, membantu mereka mengoptimalkan kehadiran online-nya, memaksimalkan layanan Grab untuk bisnis mereka, dan menggunakan alat digital untuk tumbuh.
Melalui konsultasi bisnis satu-satu dengan manajer akun Grab, mitra pedagang dapat memanfaatkan jaringan Asia Tenggara Grab dan mengakses wawasan data.
“Pengelola akun akan memberikan konsultasi khusus untuk memberi saran tentang rencana pertumbuhan jangka panjang dan memberikan wawasan bisnis yang dapat ditindaklanjuti untuk membantu mitra pedagang tumbuh ke tingkat berikutnya,” ucap Grab.
Ide ini diujicobakan pada awal tahun ini.
Selain itu, mitra pedagang dapat berlangganan “layanan concierge merchant” untuk mendapatkan bantuan langsung dalam menyelesaikan masalah operasional, memastikan bisnis pengiriman mereka berjalan dengan lancar, dan mengurangi waktu henti.
GrabMerchant Center juga akan secara rutin menyelenggarakan lokakarya peningkatan keterampilan untuk membantu mitra pedagang tetap mengikuti tren dan perkembangan industri.
“Ini juga akan berfungsi sebagai sesi jejaring untuk memfasilitasi koneksi bisnis dan komunitas bisnis kecil untuk pembelajaran kolektif,” kata Grab.
Diketahui, peluncuran resmi kantor pusat Grab Singapura bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-10 Grab. Kantor pusat tersebut adalah salah satu dari dua kantor pusat yang dimiliki Grab di wilayah Asia Tenggara. Yang lainnya berletak di Jakarta, Indonesia.