Bisnis.com, PEKANBARU-- EMP Bentu Ltd telah menjadi satu-satunya pemasok gas untuk program jaringan gas perkotaan di wilayah Kota Pekanbaru dan Dumai.
Area Manager EMP Bentu Ltd Yoyok S. Purwanto menjelaskan pasokan untuk jaringan gas perkotaan ini disuplai dari lapangan gas perseroan di Wilayah Kerja Bentu.
"Kami memasok gas untuk jaringan gas perkotaan melalui dua Stasiun Pengiriman. Untuk kota Pekanbaru melalui Stasiun Pengiriman Teluk Lembu, sedangkan untuk Kota Dumai melalui Stasiun Pengiriman Segat di Pelalawan kemudian dialirkan menuju Dumai via pipa PT. Transportasi Gas Indonesia" ujarnya kepada tim Jelajah Migas Riau, Selasa (9/8/2022).
Data perusahaan mencatat, setiap harinya jumlah gas yang disalurkan mencapai 0,13 mmscfd dan bisa melayani lebih dari 18.000 pelanggan atau sambungan rumah.
Dia menyebutkan dengan adanya program jaringan perkotaan tersebut, telah memberikan manfaat nyata bagi warga yaitu suplai gas yang selalu tersedia, lebih aman dan juga biaya lebih terjangkau dibandingkan penggunaan gas tabung.
Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat masyarakat Kota Pekanbaru yang menikmati gas bumi melalui program pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas) terus bertambah jumlahnya.
Sebanyak 5.077 sambungan rumah (SR) yang dibangun Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi pada 2020 lalu, gasnya sudah mengalir ke rumah-rumah penduduk secara bertahap.
Pembangunan jargas pada 2020 di Kota Pekanbaru berlokasi di 3 kecamatan yaitu Sukajadi, Marpoyan Damai dan Senapelan. Selain membangun infrastruktur, Kementerian ESDM juga melengkapinya dengan kompor gas.
Kemudian dari data EMP Bentu Ltd, saat ini perseroan melayani sebanyak 10.098 sambungan rumah di Kota Pekanbaru, serta 8.741 sambungan rumah di Kota Dumai.
Sementara itu Ketua RT di Sei Duku Kota Pekanbaru, Untung mengakui telah merasakan manfaat jaringan gas perkotaan dan menjadi pelanggan sejak 2 tahun terakhir, yang suplainya gasnya dipasok oleh EMP Bentu Ltd.
"Ya kami merasakan langsung manfaat dari program City Gas, karena dengan jaringan gas bumi ini kapanpun butuh memasak itu tidak khawatir kehabisan gas seperti masih gas tabung dulu," ujar Untung.
Menurutnya kini setiap bulan rerata warga di sekitar tempat tinggalnya membayar tagihan sekitar Rp30.000 per bulan, atau lebih murah sesuai penggunaan setiap bulan. Dia berharap program jaringan gas ini bisa terus berkembang dan melayani lebih banyak rumah tangga di Kota Pekanbaru kedepannya.
Program Jelajah Migas Riau merupakan kolaborasi SKK Migas Sumbagut dan Bisnis Indonesia, dan didukung penuh oleh 9 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas di wilayah Riau.
Adapun perusahaan tersebut adalah Pertamina Hulu Rokan, EMP Bentu Ltd, Imbang Tata Alam, BOB BSP-Pertamina Hulu, PHE Siak, Texcal Mahato Ltd, PHE Kampar, Pertamina EP Lirik, dan SPR Langgak.
#jelajahmigasriau #daririauuntukindonesia