Bisnis.com, JAKARTA - Pengiriman perdama rangkaian kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) dari China mulai meluncur ke Indonesia.
Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan pengiriman perdana Electric Multiple Unit (EMU) dan Comprehensive Inspection Train (CIT) ini merupakan pertama kalinya pengiriman EMU kereta api cepat dari China ke luar negeri.
"EMU dan CIT yang dikirimkan ke Indonesia hari ini telah menyelesaikan static test dan dynamic test di tempat produksinya," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (6/8/2022).
Dia menuturkan sebanyak 11 rangkaian kereta yang diproduksi oleh CRRC Sifang, Qingdao, Provinsi Shandong, China ini telah selesai diproduksi pada awal April 2022.
Hingga saat ini, lanjutnya, progres pengerjaan proyek KCIC telah mencapai 85 persen, dan masih menyisakan beberapa pekerjaan tunnel 2, pre loading, track laying dan penyelesaian stasiun.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan KCJB mengadopsi teknologi tinggi yaitu Grade of Automation atau GOA Level 1.
Baca Juga
Selain itu, Kereta Cepat tersebut juga memiliki desain yang ramping sehingga dapat mendukung akselerasi atau kecepatan dari kereta tersebut yang bisa mencapai 350 km/jam. Nantinya, KCJB akan melayani sebanyak 68 perjalanan setiap harinya dan berhenti di lima stasiun.
Dengan demikian, waktu tempuh Jakarta–Bandung hanya membutuhkan waktu 36–45 menit. Sebelumnya, waktu tempuh Jakarta–Bandung membutuhkan kurang lebih 2,5 jam untuk sampai tujuan.
"Ditargetkan, pada November 2022 atau bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20, KCJB sudah menjalani tes dinamis," kata Budi Karya.