Bisnis.com, JAKARTA - PayPal mengalami peningkatan volume transaksi setelah menghadapi berbagai tekanan dari gangguan rantai pasokan dan tingkat inflasi yang menghambat pengeluaran e-commerce dalam beberapa kuartal terakhir.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (3/8/2022), volume transaksi Paypal naik 9 persen menjadi US$339,8 miliar pada kuartal II/2022. Kenaikan itu melampaui rata-rata perkiraan analis sebesar US$344,3 miliar.
Sebelumnya, PayPal mengungkapkan akan beralih dari strategi lama yang mencoba menambah jutaan pengguna baru, menjadi mendorong pelanggan yang sudah ada untuk menggunakan aplikasinya lebih sering.
Perusahaan yang menyediakan jasa transfer uang ini segera menunjukkan kemajuan. Transaksi per akun aktif naik 12 persen menjadi 48,7 pada kuartal tersebut.
Paypal sekarang memperkirakan total volume transaksi untuk tahun ini naik 16 persen, dibandingkan dengan kisaran sebelumnya 15 persen hingga 17 persen. PayPal meningkatkan perkiraannya untuk laba per saham yang disesuaikan untuk tahun ini ke kisaran US$3,87 hingga US$3,97, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar US$3,81 hingga US$3,93.
“Kami memajukan prioritas kami dan secara berkelanjutan meningkatkan struktur biaya kami,” kata CFO interim Paypal Gabrielle Rabinovitch dalam pernyataannya.
Baca Juga
Dia menyatakan fokus utama Paypal adalah untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham dan memperkuat posisinya sebagai platform pembayaran digital global.
Di sisi lain, PayPal sedang mempertimbangkan strategi baru dengan penjualan portofolio pinjamannya setelah mengakhiri kuartal dengan piutang kotor US$6,2 miliar. Langkah ini akan mengikuti penjualan 2018 sekitar US$6,8 miliar pinjaman dan piutang kepada Synchrony Financial.
“Untuk mengoptimalkan penggunaan neraca kami dan tetap memaksimalkan efisiensi modal, kami menilai peluang untuk eksternalisasi kredit strategis tambahan dan kami akan memberi tahu Anda tentang kemajuan kami saat kami melewati paruh pertama tahun ini,” kata Rabinovitch.
Tahun lalu, PayPal mengatakan tengah mempertimbangkan untuk menambahkan kemampuan perdagangan saham ke aplikasinya. Perusahaan juga telah meninggalkan dorongan itu sebagai bagian dari fokusnya untuk mengurangi biaya dan menjaga jumlah karyawan tetap terkendali.
Oleh karena itu, PayPal akan memperdalam investasinya di tombol checkout online, dan mengubah