Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih belum mendapatkan tambahan anggaran untuk menyelesaikan proyek pembangungan bendungan baru pada tahun depan. Kurangnya anggaran tersebut membuat jumlah bendungan yang diselesaikan menyusut.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR hanya mendapatkan alokasi pagu indikatif senilai Rp35,8 triliun untuk tahun anggaran 2023. Dari jumlah itu, Rp9,32 triliun dialokasikan untuk pembangunan bendungan dengan target melanjutkan 24 pembangunan dan penyelesaian 3 bendungan.
Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan usulan tambahan anggaran tersebut masih belum mendapatkan kepastian.
"Sudah kita usulkan," kata Airlangga kepada Bisnis, Senin (1/8/2022).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dengan alokasi pagu tahun anggaran 2023, pihaknya hanya dapat menyelesaikan 3 bendungan.
Kementerian PUPR menargetkan Bendungan Cipanas, Bendungan Karian, dan Bendungan Sepaku Semoi untuk selesai pada tahun depan.
Basuki mengatakan apabila terdapat tambahan alokasi anggaran Rp6,5 triliun pada tahun depan, maka target pemerintah untuk membangun hingga 61 bendungan hingga 2024 masih dapat tercapai.
"Tahun ini 9 [bendungan], tahun depan 13, sisanya 2024,” ungkapnya.