Bisnis.com, MALANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimis pembangunan embatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur akan selesai pada September 2022 dan diresmikan pada 2023.
Ditjen Bina Marga Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Achmad Riza Chairulloh mengatakan jembatan ini merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia.
Pria yang akrab dipanggil Riza ini mengatakan jembatan kaca ini akan membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter pada bentang utama dan 3 meter pada bagian awal dan tengah bentang, berada di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter.
Sistem struktur lantai/deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih, yang direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan total ketebalan 25,55 mm.
"Struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat dan tahan misalkan adanya hujan. Kami targetkan jembatan ini sudah selesai pada September" ujar Riza kepada Media di Malang, Kamis (28/7/2022)
Kehadiran jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata adrenalin yang menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area dengan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru. Dengan demikian jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke KSPN Bromo-Tengger-Semeru.
Baca Juga
“Kami akan berupaya agar pembangunan jembatan kaca dapat selesai sesuai waktu rencana. Kedepannya, tata kelola operasional jembatan kaca akan dilakukan oleh Kementerian LHK dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sehingga dapat mendongkrak jumlah wisatawan ke Bromi dan dapat meningkatkan perputaran roda perekonomian terutama meningkatkan kesejahteraan warga sekitar,” jelas Riza
Riza menutup dengan mengatakan jembatan kaca ini dibangun dengan perhitungan perencanaan yang komprehensif sesuai standar dan melalui proses uji laboratorium sehingga jembatan ini akan aman untuk difungsikan bagi wisatawan.