Bisnis.com, JAKARTA – Produsen makanan dan minuman multinasional Danone SA mengerek proyeksi penjualan setahun penuh di tengah permintaan susu formula bayi dan air minum kemasan yang kuat, bahkan setelah perusahaan menaikkan harga.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (27/7/2022), produsen yogurt Activia dan air minum kemasan Evian mengatakan bahwa pertumbuhan penjualan setahun penuh diperkirakan menjadi 5 - 6 persen, naik dari proyeksi sebelumnya 3 - 5 persen, dengan margin lebih dari 12 persen.
“Penjualan naik 7,4 persen di semester pertama dari tahun sebelumnya,” kata perusahaan yang berbasis di Paris, Prancis pada Rabu (27/7/2022).
Diketahui, Danone telah menaikkan harga karena berusaha untuk menutup kenaikan biaya dan sejauh ini tampaknya konsumen menerima kenaikan tersebut.
Namun, ini adalah tindakan penyeimbangan yang diperhatikan oleh perusahaan barang konsumsi karena menaikkan harga terlalu tinggi dapat mendorong konsumen untuk beralih ke merek yang lebih murah.
Chief Executive Officer (CEO) Danone Antoine de Saint-Affrique yang berada di tahun pertamanya sedang merencanakan perubahan haluan Danone yang mencatat kinerja buruk dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga
“Ini hanyalah awal dari perjalanan pembaruan kami. Kami percaya masih banyak yang bisa kami lakukan,” katanya.
Meskipun harga produk naik di kuartal II/2022 hingga 6,8 persen, Danone masih menjual lebih banyak produk, dengan volume naik 0,9 persen.
Kenaikan ini sebagian karena mengirim lebih banyak susu formula Neocate dan Aptamil ke Amerika Serikat (AS) untuk membantu mengatasi kekurangan di seluruh negeri. Pertumbuhan di Amerika Utara juga didorong oleh penjualan krim kopi, yogurt, dan makanan nabati.