Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura II (persero) atau AP II akan menaikkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau yang dikenal Passenger Service Charge (PSC) di bandara-bandara yang dikelolanya.
VP of Corporate Communications AP II Akbar Putra Mardhika menjelaskan penyesuaian tarif airport tax dilakukan karena sudah sekitar dua hingga enam tahun tidak mengalami penyesuaian. Akbar menyebutkan penyesuaian tarif dilakukan untuk meningkatan fasilitas dan layanan di seluruh bandara yang dikelola perseroan.
“Kami sampaikan kepada calon penumpang pesawat dan pengguna jasa bahwa AP II akan melakukan penyesuaian PSC mulai 1 Agustus 2022 di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu, Bandara Fatmawati Soekarno, Bandara Radin Inten II, dan Bandara HAS Hanandjoeddin," ujarnya, Senin (18/7/2022).
Dia menyebutkan bahwa telah dilakukan bersama dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan kepada maskapai.
“Peningkatan fasilitas dan layanan dilakukan sebagai upaya AP II memberikan customer experience dan seamless journey experience terbaik bagi penumpang pesawat,” imbuhnya.
Berikut antara lain pengembangan yang dilakukan di bandara AP II:
1. Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang)
AP II melakukan revitalisasi di Terminal 2 guna meningkatkan kapasitas dari 9 juta penumpang/tahun menjadi 18 juta penumpang/tahun. Peningkatan kapasitas ini diikuti dengan peningkatan fasilitas dan layanan guna kenyamanan penumpang pesawat, seperti Virtual Customer Assistant (VICA), modernisasi atau peremajaan sejumlah fasilitas penunjang layanan kepada penumpang seperti misalnya penggantian garbarata, dibukanya fasilitas umum seperti kidzone dan rest area, serta renovasi fasilitas umum dan fasilitas ibadah.
AP II membangun Terminal 3 sebagai terminal terluas di Indonesia berkapasitas 25 juta penumpang/tahun, dilengkapi fasillitas modern dan penggunan teknologi terkini.
Terminal 1, 2 dan 3 serta Stasiun Kereta Bandara terintegrasi dengan baik melalui kereta layang (Skytrain) yang merupakan moda berbasis rel guna mempermudah mobilitas orang.
2. Bandara Kualanamu (Deli Serdang)
Bandara Kualanamu secara berkelanjutan melakukan peningkatan, di mana sejak 2019 di antaranya fasilitas untuk mendukung operasional kereta bandara, implementasi fasilitas smart airport, renovasi fasilitas umum, serta penyesuaian fasilitas di tengah pandemi.
3. Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Bandara Radin Inten II (Lampung), Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung)
AP II mengelola ketiga bandara ini sejak 2019 dan langsung melakukan peningkatan fasilitas dan pelayanan di area komersial, fasilitas umum, fasilitas ibadah, fasilitas penunjang layanan penerbangan seperti FIDS, garbarata, fasilitas transportasi darat, serta sarana dan prasarana lain untuk kenyamanan penumpang di terminal.