Bisnis.com, JAKARTA – Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia atau Hippindo akan menggelar Indonesia Retail Summit 2022 pada Agustus mendatang.
Gelaran Indonesia Retail Summit 2022 akan dibingkai dengan rangkaian acara seperti retail conference, retail exhibition, Hari Belanja Diskon Indonesia 2022 (HBDI), dan peresmian Hari Retail Modern Indonesia (Harmoni). Rangkaian kegiatan tersebut akan berlangsung mulai dari 15 Agustus hingga 28 Agustus 2022 bertempat di Sarinah.
“Sudah saatnya pada 2022 ini menjadi momentum membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Kami harus segera kerja sama seluruh stakeholders dalam membuat satu event besar yang mengembalikan orang ke offline,” ujar Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah pada Konferensi Pers Indonesia Retail Summit 20226 di Kantor Pusat Kementerian Perdagangan, Kamis (14/7/2022).
Acara tersebut sebagai bentuk kontribusi peritel dan pusat belanja dalam mengembalikan traffic atau tingkat kunjungan di mal dan kawasan ritel.
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia mencatat pada semester I/2022, tingkat kunjungan atau okupansi naik 10 persen menjadi 80 persen dibandingkan dengan semester II/2021.
Nantinya, bukan hanya sekadar pameran dan diskon yang diberikan, Hippindo merencanakan adanya pertemuan antara peritel dari dalam dan luar negeri untuk membahas isu strategis di masa pemulihan pandemi Covid-19.
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Indonesia Retail Summit 2022 Anne Patricia Sutanto mengungkapkan kegiatan tersebut sebagai salah satu langkah untuk memacu traffic untuk pasar offline selama pandemi. Hadirnya pameran yang menyediakan beragam diskon diharapkan akan mendorong tingkat kunjungan pada pusat-pusat retail dan perbelanjaan.
“Seiring dengan transisi endemi Covid-19 ini ada kenaikan [transaksi] lebih besar, bahkan retailer menyampaikan bahwa lebih besar dibandingkan sebelum pandemi,” paparnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementarian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Henky Manurung meyakini adanya pameran tersebut tak hanya memicu pertumbuhan ritel, tetapi juga sisi pariwisata.
“Dari event ini selain ritelnya meningkat, dari sisi pergerakan masyarakatnya diharaokan akan terjadi lonjakan, Agustus itu golden week. Orang akan menjadikan tempat-tempat anggota Hippindo sebagai wisata,” jelasnya.
Adanya pergerakan masyarakat dipastikan akan menggerakkan ekonomi terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang paling terdampak dari Covid-19.
