Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dapat Minat Investasi Tinggi, Menteri Bahlil Optimistis Pindah ke Nusantara

Penyediaan air bersih, jalan tol, hingga jalan penghubung antara IKN Nusantara ke bandara di Balikpapan telah mulai dibangun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin prosesi Kendi Nusantara atau penyatuan air dan tanah dari seluruh provinsi di Indonesia di kawasan Titik Nol Kilometer IKN, Kalimantan Timur pada Senin (14 Maret 2022) - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin prosesi Kendi Nusantara atau penyatuan air dan tanah dari seluruh provinsi di Indonesia di kawasan Titik Nol Kilometer IKN, Kalimantan Timur pada Senin (14 Maret 2022) - Youtube Setpres

Bisnis.com, SURAKARTA — Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Negara (IKN) baru, Nusantara, telah mulai dilakukan.

Dia menjelaskan, penyediaan air bersih, jalan tol, hingga jalan penghubung antara IKN Nusantara ke bandara di Balikpapan telah mulai dibangun.

Selain itu, pembangunan istana presiden dan kantor pemerintahan akan mulai pada Juli 2022, ditargetkan selesai tahun depan.

“Artinya untuk urusan kantor-kantor pemerintahan, infrastruktur dasar selesai 2023 akhir paling lambat 2024 awal,” katanya kepada wartawan, Rabu malam (6/7/2022).

Lebih lanjut, terkait investasi di IKN, Bahlil mengatakan saat ini banyak investor yang telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN, salah satunya Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn).

“Saya heran kok orang pesimis banget. Saya ini setiap ada tamu terkait investasi saya damping bapak presiden, dan mereka selalu menyampaikan ingin berinvestasi di IKN termasuk Foxconn kemarin,” jelas Bahlil.

Dia mengatakan, anggaran untuk pembangunan IKN diperkirakan sebesar Rp500 triliun. 20 persen dari anggaran tersebut akan dialokasikan melalui APBN, terutama untuk pembangunan infrastruktur dasar dan kantor pemerintahan, termasuk istana presiden.

“Yakin 2024 pindah kantor, 2024 negara pindah ibu kota [ke Nusantara],” jelas Bahlil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper