Bisnis.com, JAKARTA – Penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah menjadi angin segar untuk kebangkitan sektor properti, terutama untuk pusat perbelanjaan dan hotel.
Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan kinerja properti pada semester I/2022 sebagian telah mengalami kebangkitan selama diturunkannya status PPKM. Menurutnya sektor-sektor yang berhubungan erat dengan kegiatan publik menunjukkan tren membaik.
Di samping itu, untuk sektor apartemen dan korporasi, pelonggaran PPKM tidak memberikan pengaruh banyak mengingat jumlah permintaan yang sudah cenderung menurun bahkan sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
"Ritel dan hotel itu kecenderungannya lebih positif dengan pelonggaran PPKM, tapi untuk sektor lain yang sifatnya permukiman, corporate, perkantoran, dan residensial masih tantangannya cukup besar," ujarnya dalam paparan yang digelar pada Rabu (5/7/2022).
Ferry memproyeksikan perkembangan pusat perbelanjaan dan hotel pada semester II/2022 masih akan mengikuti tren pada semester I/2022.
Namun, dengan capaian positif tersebut akan sangat membantu untuk akselerasi pemulihan kinerja untuk sektor-sektor tersebut hingga akhir tahun.
"Sektor yang sudah bangkit ini menjadi momentumnya untuk akselerasi asalkan tidak ada gangguan lain seperti peningkatan PPKM dan wabah Covid-19," ungkapnya.