Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia menjadi salah satu negara yang mewajibkan perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau corporate social responsibility (CSR). Mendukung hal tersebut, Bisnis Indonesia menggelar Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards atau BISRA 2022 untuk mendorong perusahaan dapat berkontribusi lebih tinggi kepada masyarakat melalui kegiatan CSR.
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Budi Santoso Sukamdani menjelaskan bahwa kewajiban pelaksanaan CSR tercantum dalam Undang-Undang Nomor 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam aturan itu, tertulis kewajiban pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), yang lebih dikenal sebagai CSR.
Dia menyebut bahwa pelaksanaan CSR menjadi sangat penting bagi perusahaan, terutama sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada publik. Namun, selain itu, di pelaksanaan CSR di Indonesia bersifat wajib.
"Seingat kami, di dunia yang mewajibkan CSR dalam undang-undang adalah Indonesia dan India," ujar Hariyadi pada Rabu (29/6/2022).
Inggris dan Amerika Serikat, sebagai negara yang memulai pelaksanaan CSR di perusahaan-perusahaannya tidak menjadikan hal tersebut sebagai kewajiban. Justru, menurut Hariyadi, Indonesia mewajibkan pelaksanaan CSR terutama di perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya alam (SDA).
Hariyadi menyebut bahwa sejumlah perusahaan berhasil melaksanakan CSR dengan baik. Perusahaan-perusahaan yang mampu melaksanakan CSR yang berdampak bagi masyarakat rentan dan berpenghasilan rendah pun berhasil meraih Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2022.
Hariyadi menjelaskan bahwa melalui penghargaan tersebut, Bisnis Indonesia menyasar lima tujuan. Menurutnya, tujuan paling utama adalah mengapresiasi perusahaan yang membantu masyarakat rentan dan berpenghasilan rendah selama pandemi Covid-19, karena mereka menjadi kelompok yang paling tertekan saat ini.
"Sebagai apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen terhadap masyarakat rentan dan berpenghasilan rendah, serta motivasi perusahaan untuk tetap memberikan komunitas rentan dan berpeng rendah," ujar Hariyadi.
Dia pun menjelaskan bahwa tujuan selanjutnya adalah untuk menjadi pembelajaran kepada perusahaan memberikan CSR yang efektif dan berkelanjutan, menginspirasi perusahaan untuk berkontribusi kepada masyarakat, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
