Bisnis.com, JAKARTA - Susi Air akan bekerja sama dengan pemerintah dalam investigasi peristiwa kecelakaan pesawat tipe Pilatus Porter (PC-6) PK-BVM rute Timika–Dama, yang terjadi hari ini, Kamis (23/6/2022).
Maskapai swasta milik Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti itu akan melakukan penyelidikan secara resmi sesuai dengan standar operasi penerbangan. Pihak manajemen menyampaikan bahwa penyelidikan bertujuan untuk mengetahui sekaligus mengevaluasi faktor terjadinya insiden kecelakaan.
"Susi Air akan menyampaikan update perkembangan informasi selanjutnya dari hasil penyelidikan tersebut, dan akan menggunakan informasi tersebut untuk perbaikan dan mengantisipasi timbulnya insiden serupa di kemudian hari sebagai komitmen Susi Air terhadap keselamatan penerbangan sebagai prioritas utama," tulis Managing Director Susi Air Geoffrey Meysonnier melalui keterangan resmi, Kamis (23/6/2022).
Sebelumnya, pesawat Susi Air tipe PC-6 PK-BVM nomor penerbangan 9424 lepas landas pada pukul 05.32 WIT, dengan waktu tempuh 20-30 menit. Pesawat buatan Swiss tersebut diterbangkan oleh satu orang pilot dan membawa enam orang dewasa.
Pada 05.54 WIT, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue) atau Basarnas menyampaikan kepada Susi Air bahwa ELT (Emergency Locator Transmitter) salah satu pesawat milik maskapai telah diaktifkan.
Oleh sebab itu, Susi Air langsung melakukan pengecekan pada sistem informasi penerbangan dan segera menjalankan prosedur tanggap darurat dengan menerbangkan pesawat Caravan.
Baca Juga
Pihak Susi Air pertama kali menerima informasi insiden kecelakaan dari pesawat yang terbang tanggap darurat tersebut pada pukul 06.33 WIT. Pesawat Pilatus Porter PK-BVM yang mengalami kecelakaan lalu ditemukan pada 3 NM dari landasan pesawat Duma.
Terkait dengan upaya evakuasi, petugas gabungan yang terlibat meliputi Basarnas, TNI, Airnav Mimika, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), Polres Mimika, UPBU Mozes Kilangin, ERG PT Freeport, Dinas Kesehatan, dan PT Avco.
Upaya evakuasi dilakukan oleh tim gabungan menggunakan helikopter Helly Caracal TNI AU.
Usai penanganan pascainsiden, seluruh penumpang dan pilot langsung dibawa ke rumah sakit terdekat di Timika untuk pemulihan. Seluruh penumpang serta pilot pesawat pun telah dipastikan selamat dan mendapatkan perawatan.