Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan akan dimulai pada Agustus tahun ini.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga mengatakan pembangunan IKN akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan penyelesaian waktu lelang proyek yang sudah dilakukan pemerintah.
Untuk pekerjaan yang dimulai Agustus, pemerintah akan fokus pada pengerjaan land development dan penyediaan jalan di IKN.
"Mungkin yang kita kerjakan [Agustus] land development sama jalan baik jalan tol yang di luar KIPP maupun yang di dalam KIPP, yang ke arah titik 0, ke arah jembatan pulau Balang," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (23/6/2022).
Danis melanjutkan, nantinya terdapat sejumlah pekerjaan baru yang akan menyusul pada Oktober di antaranya adalah penyediaan air bersih, sanitasi, kawasan Istana Presiden.
Adapun biaya seluruh pekerjaan pembangunan IKN pada tahun ini diproyeksikan membutuhkan anggaran senilai Rp4,7 triliun.
Baca Juga
"Dalam proses, kita optimis, yang kita minta selama 3 tahun Rp43 triliun kalau 2022 sekitar Rp4,7 tidak sampai Rp5 triliun, sekitar itu lah. Kita tunggu finalnya berapa," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo optimistis pembangunan infrastruktur di IKN dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan lini masa yang telah direncanakan.
Keyakinan Presiden tersebut mengacu pada pengalaman pemerintah dalam membangun sejumlah infrastruktur seperti Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo yang memiliki cukup banyak tantangan.
“Bandara di Kulon Progo sebesar itu saja [selesai] 18 bulan, satu setengah tahun. Padahal tantangannya banyak. Interiornya sulit, kemudian ceiling-nya juga tinggi banget, itu bisa diselesaikan,” ujar Presiden.