Bisnis.com, JAKARTA — PT Perikanan Indonesia bekerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menata kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru di Jakarta Utara.
Kementerian LHK ini akan melakukan pengawasan dan perlindungan dalam pengelolaan limbah pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia ini.
PT Perikanan Indonesia memiliki tiga lini bisnis utama, yaitu pengelolaan perlabuhan perikanan, produksi dan perdagangan ikan serta pabrik pakan.
Sekretaris Perusahaan PT Perikanan Indonesia Boyke Andreas mengatakan perusahaan berupaya menata ulang fasilitas pengelolaan limbah dan upaya memininalisir efek pasca banjir rob.
Pasalnya, kawasan pelabuhan seluas 76 hektare ini menaungi 138 perusahaan yang beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini memiliki drainase dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
“Dengan pengawasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, PT Perindo akan bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memperbaiki fasilitas IPAL dan drainase para perusahaan ini. Kami ingin berbisnis secara harmonis dengan penyewa lahan,” katanya, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (5/6/2022).
PT Perikanan Indonesia, lanjut Boyke, akan menjalankan instruksi dari Ketua Komisi IV DPR RI untuk penataan kawasan pelabuhan perikanan yang lebih baik.