Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan sejumlah pertemuan pada hari kedua pertemuan tahunan Islamic Development Bank (IsDB) di Sharm El Sheik, Mesir, Jumat (3/6/2022) waktu setempat.
"Hari ini adalah hari kedua saya di dalam pertemuan tahunan Islamic Development Bank. Dan penuh sekali dari pagi hari tadi saya sudah mulai dengan satu acara yaitu pertemuan dengan salah satu Special Envoy dari Presiden bicara tentang bagaimana Presidensi G20 dan bagaimana kerjasama Indonesia dengan Islamic Development Bank bisa diperbaiki," kata Sri Mulyani melalui video yang diunggah di akun Instagramnya, dikutip Sabtu (4/6/2022).
Sri Mulyani juga melakukan beberapa pertemuan bilateral yang cukup penting, termasuk dengan Mesir sebagai negara yang akan melakukan pertemuan COP27. Dalam pertemuannya dengan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Mesir Hala El-Said, keduanya membahas mengenai UN Climate Change Conference of Parties 2022 (COP 27).
Beberapa poin yang dibahas, antara lain mengenai upaya penguatan untuk mencapai target pengurangan emisi dengan mendorong beberapa kebijakan, yaitu penetapan peraturan tentang penetapan harga karbon, penyiapan regulasi teknis dan infrastruktur pertukaran karbon, dan bersama berkomitmen untuk mendorong inisiatif Energy Transition Mechanism (ETM).
Di hari yang sama, bendahara negara tersebut juga bertemu dengan Menteri Keuangan dan Perbendaharaan Turki Nureddin Nebati.
"Kami berdiskusi soal isu-isu G20 terkait the 3rd FMCBG yang nanti akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 Juli 2022 dan juga FIF establishment for Pandemic Preparedness and Response (PPR). Melihat perkembangan pemulihan ekonomi saat ini, saya berharap kerja sama ekonomi Indonesia dan Turki dapat makin diperkuat," ujarnya.
Baca Juga
Selanjutnya, Sri Mulyani bertemu dengan President IsDB Group Muhammad Sulaiman Al Jasser. Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani memberikan pandangannya mengenai bagaimana IsDB dapat mengembangkan perannya untuk negara-negara anggotanya.
Menurutnya, IsDB tidak hanya berperan sebagai penyedia pembiayaan pembangunan, tapi juga bisa berkontribusi pada penguatan kelembagaan dengan menyediakan solusi kebijakan dan pengetahuan pembangunan, khususnya di bidang keuangan syariah.
IsDB juga dapat membantu anggotanya untuk memperkuat transformasi sistem keuangan atau ekonomi Islam. Dari seluruh pertemuannya tersebut, dia berharap dapat memberikan hasil yang terbaik untuk perkembangan ekonomi Indonesia dan kerja sama dengan berbagai pihak dapat terus terjalin dengan baik.