Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra Tawarkan Rumah di Tepi Pantai Bali Dengan Fasilitas Glamping

Pasar properti di Bali khususnya hunian tepi pantai makin diminati seiring naiknya permintaan konsumen. Hal ini dikarenakan adanya potensi yield yang tinggi untuk disewakan bagi para investor.
Ciputra Group/Bisnis.com
Ciputra Group/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar properti di Bali khususnya hunian tepi pantai makin diminati oleh konsumen.

Tahun lalu, pasar hunian di tepi pantai di Bali cenderung stabil dan dapat dikatakan cukup baik. Terbukti dari capaian marketing sales proyek Ciputra Beach Resort, di Tabanan, Bali meningkat 30 persen dibanding tahun sebelumnya selama masa pandemi.

General Manager Marketing Ciputra Group Raditya mengatakan pasar properti di Bali khususnya hunian tepi pantai makin diminati seiring naiknya permintaan konsumen. Hal ini dikarenakan adanya potensi yield yang tinggi untuk disewakan bagi para investor. Sejak pandemi banyak juga orang mulai berpikir untuk Work From Bali dan memang mencari kawasan hunian yang sudah tertata rapi dan nyaman.

“Trend positif ini terus melanjut di semester pertama 2022, dimana penjualan kami sudah mencapai 60 persen dari target penjualan tahun ini. Hal ini tak terlepas dari pulihnya tingkat kunjungan wisatawan ke Bali, terutama turis lokal. Mereka banyak yang jatuh cinta pada Bali lalu ingin memiliki properti di sini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (31/5/2022).

Klaster Resvara
Klaster Resvara

Raditya memprediksi di akhir semester pertama dan awal semester kedua ini penjualan properti baik berupa rumah dan kavling di Bali kembali melonjak. Adapun saat ini Ciputra tengah memasarkan rumah dan kavling di klaster Resvara.

“Produk klaster terbaru ini sangat diminati karena lokasi sangat strategis tidak jauh dari pantai. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp2 miliaran hingga Rp4 miliaran dan sudah terjual sekitar 50 persen dari total 190 unit yang dipasarkan,” katanya.

Klaster Resvara dikembangkan di atas lahan seluas 7,2 hektare yang berada di timur kawasan Ciputra Beach Resort. Adapun terdapat dua tipe yang ditawarkan yakni Askana dengan ukuran 7 meter x 15 meter dan Svana dengan ukuran 10 meter x 20 meter baik berupa rumah maupun kavling.

“Klaster ini juga sudah memiliki rumah contoh yang dapat dikunjungi calon konsumen untuk merasa wujud asli dari unit yang ditawarkan,” ucapnya.

Ciputra Beach Resort memiliki luas lahan pengembangannya mencapai 60 hektare dengan garis pantai mencapai 1,7 kilometer ini merupakan hunian berkonsep resort yang berada di bibir pantai dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti Bali Beach Glamping serta pengembangan lainnya di masa yang akan datang.

Bali Beach Glamping merupakan salah satu glamping yang sudah beroperasi di Bali sejak tahun 2021 dan memiliki tingkat okupansi yang cukup penuh di sepanjang tahun 2022 ini. Bali Beach Glamping, terinspirasi dari konsep menyatu dengan alam menawarkan pengalaman menginap di tenda yang memungkinkan para tamu dapat menikmati pemandangan alam sekitar tanpa melupakan unsur mewah dan nyaman.

Bali Beach Glamping memiliki total 40 tenda mewah dengan 3 tipe ukuran dan dilengkapi dengan 180 derajat swimming pool dengan pemandangan menakjubkan langsung ke laut, restoran dan bar pinggir pantai, ayunan, spa, gym, dan juga 1.000 meter persegi halaman taman pinggir pantai yang cocok dijadikan tempat pesta pernikahan dan acara besar lainnya.

Bali Beach Glamping bekerja sama dengan desainer tenda international untuk memberikan pengalaman unik di mana tenda ramah lingkungan dan multi fungsi ini dapat dibuka dengan mudah untuk merasakan keindahan alam ataupun ditutup dengan kenyamanan fasilitas lengkap layaknya di hotel.

Ciputra Tawarkan Rumah di Tepi Pantai Bali Dengan Fasilitas Glamping

Selain melihat pemandangan alam Bali dari satu tempat ini, para tamu juga dapat menikmati berbagai aktifitas lainnya seperti pengalaman berkuda yang cocok bagi anak-anak dan orang dewasa, ataupun mereka dapat juga mencoba berselancar di pantai Pigstone sambil menikmati matahari terbenam.

“Ini salah satu trend liburan di kalangan masyarakat kelas atas yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara adalah glamping. Glamping merupakan singkatan dari glamour camping yang bisa diartikan sebagai berkemah dengan cara yang mewah. Ini sangat diminati terlebih dilonggarkannya aturan masuk ke Bali. Masa transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi membawa angin segar bagi perekonomian Pulau Dewa, Bali. Tidak hanya industri pariwisata dan bisnis turunannya, sektor lain terutama bisnis properti juga turut mendapatkan imbas positifnya dari kedatangan turis lokal, maupun mancanegara,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper