Bisnis.com, JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk. masih mengejar target pengerjaan konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 agar bisa dioperasikan pada awal 2023.
Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa mengatakan progres pembangunan proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 sedang berfokus pada pekerjaan pengerasan rigid beton dan hotmix aspal. Secara paralel, PTPP juga melakukan perkajaan guard rail dan solid sodding.
"Pekerjaan pembangunan proyek tersebut ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun ini sehingga pada awal 2023, jalan tol tersebut dapat segera dioperasikan," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (27/5/2022).
Jalan tol yang disebut juga disebut Semarak ini memiliki panjang 26,7 kilometer (KM) yang terbagi menjadi 2 seksi yakni Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km. Adapun, pembangunan Jalan Tol Semarak ini merupakan porsi pemerintah dengan kebutuhan biaya Rp10,56 triliun.
Sementara itu, Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km dengan porsi badan usaha jalan tol (BUJT) yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak. Secara teknis Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 rencananya memiliki dua simpang susun (SS) yaitu, SS Sayung dan SS Demak.
Berdasarkan informasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sampai dengan Mei 2022, progress pengerjaan Jalan Tol Semarak Seksi 2 telah mencapai 81 persen.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran jalan tol yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang tersebut diharapkan akan mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.
“Keberadaan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul akan memperkuat daya tahan Semarang bagian utara dalam menghadapi banjir rob,” ujar Basuki.