Bisnis.com, JAKARTA – Bos Tesla, Inc. Elon Musk ditawari proyek investasi dekat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dengan begitu, investasi Elon pun semakin dekat untuk mengembangkan ekosistem baterai mobil dan kendaraannya.
Pemerintah juga mendekati orang terkaya di dunia tersebut agar bisa memakai teknologi Starlink tahun ini.“Saya kira divisi SpaceX di bidang satelit orbit saat Presiden [Joko Widodo] berbincang dengan Elon, saya juga di sana, betul-betul kita bicara secara teknis,” katanya saat sambutan acara Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia melalui virtual, Senin (23/5/2022).
Berdasarkan pemaparan Luhut, Starlink merupakan divisi SpaceX di bidang satelit orbit yang dibangun pada 2015 dengan prototipe yang keluar tiga tahun kemudian. Hingga saat ini, SpaceX sudah meluncurkan lebih dari 2.000 Starlink.
Karena tidak butuh infrastruktur yang besar, Starlink dapat memberikan akses internet ke daerah-daerah terpencil.
Para pengguna internet hanya memerlukan Starlink dish yang berukuran sekitar 1 meter persegi dan alat pendukung lainnya untuk menangkap sinyal dan satelit. Kecepatan internet Starlink sekitar 100 sampai 200 mbps.
Saat ini, Starlink hanya tersedia di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat. Jokowi dan Elon membahas kemungkinan penggunaan Starlink untuk daerah-daerah Indonesia yang sulit dijangkau internet.
Baca Juga
Luhut berharap Starlink bisa digunakan tahun ini. Dengan begitu, seluruh masyarakat dapat menikmati akses internet.
“Saya sangat senang sekali beliau [presiden] bicara bagaimana rakyat kecil bisa terjangkau oleh internet sehingga [bisa] mengurangi kemiskinan, ketertinggalan, dan sebagainya. Lalu juga data. Sehingga data kita bisa aktual diterima di ibu kota,” jelasnya.