Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

YLKI Prediksi Migrasi Kelas Menengah ke Rumah Subsidi, Jika Harga Rumah Komersial Naik

Kenaikan harga rumah non subsidi akibat melonjaknya harga bahan bangunan dapat menyebabkan migrasi konsumen kelas menengah ke rumah yang lebih murah, termasuk rumah subsidi.
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kenaikan harga rumah non subsidi akibat melonjaknya harga bahan bangunan dapat menyebabkan migrasi konsumen kelas menengah ke rumah yang lebih murah, termasuk rumah subsidi.

Pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sudaryatmo menilai kenaikkan harga rumah lebih cepat daripada kenaikkan pendapatan konsumen.

"Kenaikan harga yang sangat cepat mengakibatkan konsumen tidak dapat mengakses, karena harga rumah melebihi kemampuan mencicil mereka," terang Sudaryatmo kepada Bisnis, Selasa (17/05/2022).

Jika harga rumah semakin melambung, umumnya konsumen akan beralih ke rumah yang lebih murah. Menurutnya, konsumen kelas menengah bisa saja membeli rumah subsidi yang seharusnya ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Karena keterbatasan lahan, rumah subsidi dibangun jauh dari pusat kota, sehingga menambah beban ongkos transportasi bagi MBR, tuturnya.

Akibat tingginya ongkos transportasi tersebut, MBR urung memiliki rumah subsidi tersebut.

"Jadi, kalau harga rumah komersil naik, kelas menengah yang akan membeli rumah subsidi, karena mereka mampu membayar ongkos transportasi ke pusat kota," pungkas Sudaryatmo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper