Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Prediksi Tekanan Inflasi Bakal Turun pada Juni 2022, Ini Alasannya

Berdasarkan Survei Penjualan Eceran, Indeks Ekspektasi Harga Umum (iEH) pada Juni 2022 tercatat sebesar 135,6.
Pedagang melayani pembeli di Pasar Karbela, Jakarta, Senin (9/5/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada April 2022 sebesar 0,95 persen month on month (mom) atau secara tahunan sebesar 3,47 persen year on year (yoy) yang disebabkan kenaikan harga minyak goreng, daging ayam ras dan telur ayam ras. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pedagang melayani pembeli di Pasar Karbela, Jakarta, Senin (9/5/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada April 2022 sebesar 0,95 persen month on month (mom) atau secara tahunan sebesar 3,47 persen year on year (yoy) yang disebabkan kenaikan harga minyak goreng, daging ayam ras dan telur ayam ras. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memperkirakan tekanan inflasi akan mengalami penurunan pada Juni mendatang.

Berdasarkan Survei Penjualan Eceran, Indeks Ekspektasi Harga Umum (iEH) pada Juni 2022 tercatat sebesar 135,6.

“Lebih rendah dibandingkan 141,3 [bulan sebelumnya] sejalan dengan perkiraan kembali normalnya harga paska HBKN Idulfitri,” tulis BI dalam laporannya yang dikutip Bisnis, Minggu (15/5/2022).

Sejalan dengan itu, tekanan inflasi pada September mendatang juga diperkirakan akan menurun.

Hal ini tercermin dari IEH September 2022 yang sebesar 129,8, lebih rendah dari 132,4 pada bulan sebelumnya, sejalan dengan pasokan yang berlebih dan distribusi yang lancar.

Adapun, BI memperkirakan tingkat inflasi pada Mei 2022 akan mencapai 0,48 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Secara tahun berjalan, inflasi pada Mei 2022 diperkirakan sebesar 2,65 persen (year-to-date/ytd), dan secara tahunan sebesar 3,64 persen (year-on-year/yoy).

BI mencatat penyumbang utama inflasi Mei 2022 hingga minggu kedua yaitu komoditas daging ayam ras dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,08 persen mtm.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper