Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga: Libur Lebaran Beri Dampak Positif ke Sektor Pariwisata

Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pergerakan orang saat mudik dan libur lebaran 2022 memberikan dampak yang sangat besar terhadap sektor parekraf.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Lebaran 2022 menjadi momen di mana mudik kembali diperbolehkan setelah dua tahun terhalang pandemi Covid-19 sekaligus membawa berkah terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).

Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pergerakan orang saat mudik dan libur lebaran 2022 memberikan dampak yang sangat besar terhadap sektor parekraf. Hal itu dapat dilihat dari tingginya jumlah wisatawan yang datang ke destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di berbagai daerah.

"Destinasi-destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di berbagai daerah semua penuh. Dan kami mendapatkan laporan maupun beberapa pantauan yang kami lakukan langsung, bahwa jumlah wisatawan sangat besar dan ini sesuai dengan target kita," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin (9/5/2022) sore.

Sandi melaporkan bahwa beberapa destinasi di berbagai daerah ramai dikunjungi wisatawan termasuk di Bali. Terutama destinasi yang terletak di seputar atau sekitar jalur mudik mendapat limpahan kunjungan dari wisatawan lokal.

Menparekraf mengungkapkan perputaran uang di beberapa destinasi dan sentra ekonomi kreatif di Bali dalam periode libur lebaran 2022 dilaporkan bisa mencapai Rp250 miliar. Pemerintah sendiri memproyeksi perputaran uang di libur lebaran sebesar Rp72 triliun secara nasional.

Sebut saja Ancol yang menjadi destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya mendapatkan kunjungan tertinggi dalam dua tahun terakhir pada hari kedua dan ketiga lebaran.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho melaporkan bahwa dalam periode libur lebaran sejak 2 Mei hingga 4 Mei 2022 sudah ada sekitar 178.000 kunjungan.  “Kalau hari pertama pas lebaran itu closing di 38.000. Hari kedua dan ketiga kebetulan memang ada peningkatan closing di 70.000 di dua hari tersebut masing-masing. Hari kedua dan ketiga itu termasuk kunjungan tertinggi selama dua tahun untuk angka kunjungan ke Ancol,” ungkap Eko, Kamis (5/5/2022).

"Dampak ekonomi yang detail akan segera dihitung. Tetapi dari kunjungan langsung pantauan kami seperti di Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, ini semua mengalami peningkatan kunjungan dari wisatawan lokal atau wisatawan domestik," kata Sandiaga.

Meski berbagai destinasi wisata ramai kunjungan, berdasarkan data monitoring Satgas Covid-19 sepanjang 2 Mei hingga 8 Mei 2022 untuk rata-rata kepatuhan memakai masker di lokasi kerumunan sebesar 84,06 persen. Artinya, sudah banyak yang patuh, namun belum seluruhnya masyarakat patuh terhadap prokes.

"Sementara untuk kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tempat wisata mencapai 83.45 persen. Nah ini tentunya perlu terus kita tingkatkan kepatuhan kita," lanjut Sandiaga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper