Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H+1 Lebaran, Pergerakan di Seluruh Moda Angkutan Kembali Naik

Pergerakan pemudik dengan angkutan umum di seluruh moda kembali meningkat pada H+1 Lebaran 2022.
Antrean pengendara sepeda motor dan mobil di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022). Pada H+2 Lebaran, jalur menuju Lembang maupun Kota Bandung terpantau padat oleh pengendara yang hendak berwisata./Antara
Antrean pengendara sepeda motor dan mobil di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022). Pada H+2 Lebaran, jalur menuju Lembang maupun Kota Bandung terpantau padat oleh pengendara yang hendak berwisata./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan pemudik dengan angkutan umum di seluruh moda kembali meningkat pada H+1 Lebaran 2022, Selasa (3/5/2022). Pada dua hari sebelumnya yakni Senin (2/5/2022) dan Minggu (1/5/2022), pergerakan penumpang angkutan di seluruh moda sempat menurun dari volume arus mudik.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022, Selasa (3/5/2022), pergerakan arus mudik penumpang angkutan umum pada hari kedua Lebaran meningkat, utamanya pada angkutan penyeberangan.

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

Secara rinci, jumlah pergerakan penumpang terus meningkat setiap harinya sejak awal pekan lalu, Senin (25/4/2022) sampai dengan H-2 Lebaran, Sabtu (30/4/2022). Pada saat itu, volume pergerakan memuncak sebanyak 952.210 penumpang.

Pada H-1 Lebaran, volume pergerakan menurun ke 656.454 penumpang, 531.038 penumpang pada Lebaran hari pertama, dan kembali meningkat menjadi sebnayak 671.542 penumpang di H+1 Lebaran.

“Meski jumlahnya masih tidak sebesar pada puncak arus mudik, pergerakan arus mudik penumpang angkutan umum di hari kedua lebaran kemarin masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan hari biasa,” jelas Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dikutip dari siaran pers, Rabu (4/5/2022).

Berikut data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada hari kedua Lebaran kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni sebagai berikut:

a. Pada angkutan jalan (angkutan bus), jumlah penumpang pada hari kedua Lebaran 2022 adalah sebanyak 143.361 penumpang, atau meningkat sebesar 128,4 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 62.760 penumpang;

b. Pada angkutan kereta api, jumlah penumpang pada hari kedua Lebaran 2022 sebanyak 146.362 penumpang, atau meningkat sebesar 202,6 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 48.372 penumpang;

c. Pada angkutan udara, jumlah penumpang pada hari kedua Lebaran 2022 sebanyak 149.016 penumpang, atau meningkat sebesar 41,8 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 105.101 penumpang;

d. Pada angkutan laut, jumlah penumpang pada hari kedua Lebaran 2022 sebanyak 57.816 penumpang, atau meningkat sebesar 188,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 20.064 penumpang;

e. Pada angkutan penyeberangan, jumlah penumpang pada hari kedua Lebaran 2022 adalah sebanyak 174.987 penumpang, atau meningkat sebesar 215,1 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 55.525 penumpang.

Secara kumulatif, moda penyeberangan sampai dengan saat ini masih mencatat pergerakan paling tinggi di antara moda lainnya. Adapun, jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama delapan hari sampai dengan kemarin yakni:

a. Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan secara kumulatif masih yang tertinggi yakni sebanyak 1.946.774 penumpang, dengan pergerakan keberangkatan terpadat di lima pelabuhan yaitu Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan;

b. Angkutan udara sebanyak 1.627.828 penumpang, dengan pergerakan keberangkatan terpadat di Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan);

c. Angkutan jalan (bus) sebanyak 1.209.227 penumpang, dengan pergerakan keberangkatan terpadat di lima terminal yakni Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), Tirtonadi (Solo), dan Purboyo (Madiun);

d. Angkutan kereta api sebanyak 1.002.852 penumpang, dengan pergerakan penumpang terpadat di lima Daerah Operasi (Daop) yakni Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang, dan Daop II Bandung;

e. Angkutan Laut sebanyak 611.261 penumpang, dengan pergerakan penumpang terpadat di lima pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper