Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warren Buffett Akumulasi Saham Activision, Cari Cuan Jelang Diakuisisi Microsoft?

Saat ini Buffet memiliki 9,5 persen saham Activision, Jika Microsoft menyelesaikan akuisisi perusahaan video game ini, Buffet berpotensi meraih capital gain hingga US$1 miliar.
Chairman dan CEO Berkshire Hathaway Inc. Warren Buffett ketika menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Berkshire Hathaway Inc. di Omaha, Nebraska, AS, Minggu (6/5/2019)./Bloomberg-Houston Cofield
Chairman dan CEO Berkshire Hathaway Inc. Warren Buffett ketika menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Berkshire Hathaway Inc. di Omaha, Nebraska, AS, Minggu (6/5/2019)./Bloomberg-Houston Cofield

Bisnis.com, JAKARTA – Investor kawakan Warren Buffett mengungkapkan bahwa perusahaannya, Berkshire Hathaway, saat ini memegang sekitar 9,5 persen saham Activision Blizzard Inc.

Dilansir dari Bloomberg, Warren Buffett mengakumulasi saham Activision di tengah proses akuisisi perusahaan video game tersebut oleh Microsoft Corp. senilai US$69 miliar yang tengah berlangsung.

Buffett mengungkapkan hal ini pada Sabtu (30/4/2022) di sela-sela pertemuan tahunan Berkshire Hathaway Inc di Omaha, Nebraska. Pada akhir 2021, Berkshire memiliki sekitar 1,87 persen saham Activision, yang sebagian diakuisisi oleh salah satu deputi investasi Buffett, Todd Combs atau Ted Weschler.

Forbes melaporkan, 9,5 persen saham yang dimiliki Berkshire bernilai US$5,6 miliar dengan harga rata-rata US$80 per saham. Nilai tersebut jauh di bawah tawaran yang diberikan Microsoft untuk akuisisi tersebut senilai US$95 per saham.

Dengan begitu, pria dengan julukan 'Oracle of Omaha' ini berpotensi mendapatkan capital gain hingga US$1 miliar saat kesepakatan akuisisi terlaksana.

Buffett kerap kali membeli saham dengan tujuan spekulasi sebelum kesepakatan merger dan akuisisi. Sebelumnya dia berinvestasi di Red Hat Inc., yang dibeli oleh International Business Machines Corp. Dia juga pernah bertaruh pada Monsanto Co., yang diakuisisi Bayer AG.

“Ini adalah pembelian saya, bukan manajer yang membelinya beberapa bulan lalu. Jika kesepakatan berhasil, kami menghasilkan uang dan jika kesepakatan tidak berhasil, siapa yang tahu apa yang terjadi," kata Buffett, dikutip Bloomberg, Minggu (1/5/2022).

Microsoft mengumumkan rencana mengakuisisi Activision pada bulan Januari. Jika kesepakatan ini terlaksana, Microsoft akan menjadi sebagai perusahaan video-game terbesar ketiga berdasarkan pendapatan.

Sebelumnya, pemegang saham Activision menyetujui nilai penjualan US$69 miliar ke Microsoft pada Kamis (28/4). Namun, sejumlah pihak memperkirakan abahwa penegak antimonopoli Presiden Joe Biden dapat menolak kesepakatan tersebut.

Pada perdagangan Jumat (29/4), saham Activision ditutup di level US$75,60 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper