Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H-2 Lebaran, Info One Way dan Confraflow di Tol Jakarta–Cikampek Hari Ini

Jasa Marga menjelaskan info soal penerapan rekayasa One Way dan Confraflow di jalan Tol Jakarta–Cikampek pada H-2 Lebaran.
Kepadatan kendaraan pemudik akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat pada H-5 Idul Fitri 1443 H, terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 98 persen dari rata-rata harian dan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas yakni sistem ganjil genap serta jalur satu arah dari tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung./Antara
Kepadatan kendaraan pemudik akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat pada H-5 Idul Fitri 1443 H, terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 98 persen dari rata-rata harian dan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas yakni sistem ganjil genap serta jalur satu arah dari tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Jelang Lebaran atau H-2, PT Jasa Marga (Persero) mencatat sejumlah rekayasa lalu lintas yang saat ini tengah berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pada mudik Lebaran 2022.

Pada Sabtu (30/4/2022), Jasa Marga mencatat rekayasa lalu lintas yang masih berlaku di salah satu titik arus mudik terpadat itu yakni Contraflow sebanyak dua lajur berlaku dari Km 47 sampai dengan Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta–Cikampek. Rekayasa tersebut telah berlaku sejak pukul 07.40 WIB.

Contraflow sebanyak satu lajur berlaku dari Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta–Cikampek sampai denganKm 87 Jalan Tol Cikopo–Palimanan (Cipali), sejak pukul 09.45 WIB. One Way arus mudik dari Km 87 Jalan Tol Cipali sampai dengan Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang–Semarang.

Penutupan kembali akses menuju jalur fungsional Sadang sampai dengan Kutanegara Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan. Saat ini lalu lintas dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang sudah dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta–Cikampek arah Jakarta.

Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, serta mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan lalu lintas darat khususnya jalan tol pada arus mudik Lebaran 2022 diprediksi makin melandai dalam dua hari ke depan. Hal itu disebabkan oleh arus mudik yang disebut telah memuncak kemarin, Jumat (29/4/2022).

Dwimawan menyebut lalu lintas arus mudik hari ini masih akan ramai seperti kemarin, namun volume pergerakan tidak setinggi saat puncak kemarin.

"Angkanya akan lebih sedikit dari kemarin. Jadi orang memanfaatkan waktu cuti bersama lebih lama," kata Dwimawan pada webinar, Sabtu (30/4/2022).

Lebih lanjut, Dwimawan memprediksi pergerakan akan semakin melandai pada Minggu (1/5/2022) atau H-1 Lebaran. Dia memprediksi 20 persen dari total pemudik tahun ini baru akan melakukan perjalanan pada hari ini dan esok hari.  

Berdasarkan survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, sebanyak 85,5 juta orang berencana untuk mudik tahun ini. Sebanyak 47 persen di antaranya akan menggunakan jalur darat seperti bus, mobil pribadi, dan sepeda motor.

Di samping itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebut akan mengoptimalkan skema pengaturan manajemen rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap selama Angkutan Lebaran 2022 (1443 H). Implementasi skema tersebut sudah diterapkan sejak Kamis (28/04/2022), atau H-4 Lebaran.

Sampai dengan kemarin, Jumat (29/04/2022), Budi mengklaim kebijakan tersebut cukup mampu menghindari kemacetan di sepanjang KM 47 (Tol Jakarta–Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).

"Kami terus berkoordinasi dengan Kepolisian sebagai pelaksanan teknis di lapangan. Koordinasi ini kami lakukan secara berkala untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lainnya selama pemberlakuan one way dan ganjil genap," ujar Budi, dikutip dari siaran pers, Jumat (29/4/2022). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper