Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aspebindo Sambut Baik Langkah Satgas Percepatan Investasi Cabut Izin 15 Perusahaan Penguna Kawasan Hutan

Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batu Bara Indonesia menyambut baik langkah satuan percepatan investasi yang melakukan pencabutan izin penggunaan kawasan hutan kepada 15 perusahaan karena tak kunjung dikelola oleh perusahaan tersebut sementara izin telah diperoleh.
ilustrasi
ilustrasi

Bisnis.com,JAKARTA- Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batu Bara Indonesia atau Aspebindo menyambut baik langkah satuan percepatan investasi.

Sekadar informasi, Tim Pelaksana Satuan Percepatan (Satgas) Percepatan Investasi melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah berhasil melakukan pencabutan izin penggunaan kawasan hutan kepada 15 perusahaan.

Langkah pencabutan 15 perusahaan dari 192 rekomendasi izin penggunaan kawasan hutan tersebut karena pemberian izin sudah diberikan namun tak kunjung dikelola oleh perusahaan sehingga proses ini dilakukan dalam rangka penertiban dan penataan.

Ketua Umum Aspebindo Anggawira mengatakan, jajarannya menyambut baik langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Ketua Satgas dan tetap membuka ruang untuk menyampaikan pendapat keberatan. "Kami sangat mengapresiasi atas penjelasan Pak Menteri bahwa perusahaan yang telah mengurus izin tetap harus mempunyai komitmen investasi agar tetap diberikan ruang untuk menjalankan kegiatan usaha," katanya, Rabu (27/04).

Dia menambahkan Aspebindo berharap upaya pencabutan izin ini menjadi bagian langkah menata dan membina dunia usaha agar lebih terarah hingga menghasilkan hasil yang maksimal ke depannya.

"Aspebindo selaku asosiasi di bidang energi, mineral dan batubara memandang ke depan perlu dilakukan kolaborasi dan kemitraan yang strategis antara pemerintah dengan dunia usaha agar bisa membuat kebijakan dan aturan yang sejalan dan juga peroses hilirisasi dalam bidang energi, mineral, dan batubara," ucapnya.

Dia mengungkapkan memang perlunya langkah-langkah tegas untuk mengatur dunia usaha namun tetap membuka ruang untuk mendengarkan usulan dunia usaha. Dan berharap kedepannya langkah-langkah ini bisa berdampak memperbaiki perekonomian Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper