Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Triniti Land Optimistis Bukukan Marketing Revenue Rp1 Triliun Tahun Ini

Adapun sepanjang tahun ini, Triniti Land menargetkan marketing revenue naik hingga 100 persen di tahun 2022. Sepanang kuartal I tahun 2022, perseroan mencatatkan marketing sales sebesar Rp104,6 miliar. Marketing sales Perseroan terutama ditopang oleh proyek Collins Boulevard sebesar Rp52,5 miliar atau sebesar 50,19 persen dari total marketing sales perseroan kuartal I tahun 2022
Triniti Land/Istimewa
Triniti Land/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perintis Triniti Properti Tbk atau Triniti Land berencana akan melakukan serah terima Collins Boulevard tower pertama di tahun ini. Dengan dilakukan serah terima, Triniti Land akan mulai bisa membukukan pendapatan.

Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Ishak Chandra mengatakan perseroan baru bisa membukukan pendapatannya setelah dilakukannya serah terima unit. Hal ini mengikuti aturan PSAK 72 yang sudah diimplementasikan oleh Perseroan sejak tahun 2020 yang lalu.

”Kami mengharapkan serah terima Collins Boulevard tower pertama bisa dilakukan tahun ini sehingga Perseroan bisa membukukan pendapatan tahun 2022 ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).

Seluruh pendapatan yang diperoleh dari penjualan Collins Boulevard tower pertama dapat dibukukan di tahun 2022. Emiten berkode TRIN ini meyakini perseroan dapat memperoleh kenaikan pendapatan yang signifikan dan dapat kembali membukukan laba di tahun 2022. 

Sebagai informasi, di sepanjang tahun 2021, Perseroan hanya dapat membukukan pendapatan sebesar Rp2,8 miliar padahal pendapatan marketing revenue Perseroan di sepanjang tahun 2021 Perseroan adalah sebesar Rp492,3 miliar. 

Adapun sepanjang tahun ini, Triniti Land menargetkan marketing revenue naik hingga 100 persen di tahun 2022. Sepanjang kuartal I tahun 2022, perseroan mencatatkan marketing sales sebesar Rp104,6 miliar. Marketing sales Perseroan terutama ditopang oleh proyek Collins Boulevard sebesar Rp52,5 miliar atau sebesar 50,19 persen dari total marketing sales perseroan kuartal I tahun 2022.

“Pada tahun 2022, kami sudah menghitung kalau marketing revenue diproyeksikan menjadi Rp900 miliar hingga Rp1 triliun atau naik sebesar 90 persen hingga 100 persen dibandingkan tahun 2021. Ini dikarenakan ada nya tambahan penjualan dari 2 proyek baru, yaitu Holdwell Business Park Lampung dan Sequoia Hill Sentul,” tutur Ishak.

Sebagai informasi, perseroan akan terus melakukan pengembangan-pengembangan proyek di berbagai wilayah di Indonesia seperti Lampung, Sentul dan juga Tanamori Labuan Bajo. Ketiga proyek baru ini diharapkan dapat menopang bisnis Perseroan hingga 10 tahun ke depan dengan total Gross Development Value sebesar Rp27 triliun. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper