Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dikritik Karena jadi Jubir G20, Maudy Ayunda Masuk Daftar Inspiring Women 2022

Penyanyi Ayunda Faza Maudya atau yang dikenal sebagai Maudy Ayunda menjadi salah satu dari lima wanita Indonesia yang disoroti dalam Inspiring Women Forbes Indonesia edisi April 2022.
Jubir Presidensi G20 Maudy Ayunda. /Youtube Setkab RI
Jubir Presidensi G20 Maudy Ayunda. /Youtube Setkab RI

Bisnis.com, JAKARTA — Penyanyi Ayunda Faza Maudya atau yang dikenal sebagai Maudy Ayunda menjadi salah satu dari lima wanita Indonesia yang disoroti dalam Inspiring Women Forbes Indonesia edisi April 2022.

Adapun keempat wanita lainnya adalah Febriany Eddy, Carina Joe, Ira Noviarty, dan H. E. Fientje Maritje Suebu.

Forbes Indonesia, dalam unggahan Instagramnya menuliskan Inspiring Women Forbes Indonesia akan menyoroti kelima kisah wanita tersebut dalam berbagai disiplin ilmu dan lapisan masyarakat yang berbeda, dari ilmuwan, aktris hingga pengusaha sukses.

Forbes Indonesia menjelaskan, kelima wanita tersebut dipilih berdasarkan pencapaian, konsistensi dan kontribusi mereka kepada masyarakat.

Tak hanya dikenal sebagai penyanyi, Maudy Ayunda pada 31 Maret lalu ditunjuk sebagai juru bicara G20 Indonesia. Penunjukkan Maudy diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas, khususnya generasi milenial dan generasi Z.

Kendati demikian, penunjukkan Maudy Ayunda sebagai juru bicara G20 menuai kritik.

Akademisi dan peneliti ilmu politik menilai, Maudy Ayunda tak memiliki pengalaman diplomatik atau ekonomi dan penunjukannya hanyalah  sebagai upaya pemerintah untuk terhubung dengan generasi muda Indonesia.

Salah satunya, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga Irfan Wahyudi mengatakan, penunjukkan Maudy masuk akal lantaran Maudy merupakan lulusan luar negeri dan pemerintah berupaya untuk menciptakan panutan bagi generasi muda.

Kendati demikian untuk G20 dia menilai negara membutuhkan perwakilan yang dapat berbicara tentang isu-isu global atas namanya.

“Dalam hal ini, pemanfaatan anak muda akan dilihat sebagai gimmick, bukan sebagai fungsi strategis.” kata dia, mengutip Bloomberg, Senin (18/4/2022).

Mantan Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyayangkan kritikan yang dilontarkan para akademisi dan peneliti ilmu politik. Melalui akun Twitternya, Rizal menuliskan bahwa kritikan yang dilontarkan agak terlalu keras dan sinis.

Menurut dia, Maudy Ayunda yang cerdas dan terpelajar dapat belajar dan diberi arahan oleh penasihat kebijakan luar negeri senior.

"Agak terlalu keras dan sinis. Maudy Ayunda cerdas, terdidik, dan pandai berbicara. Fakta bahwa dia kurang pengalaman & paparan geo-politik, dia dapat belajar dan diberi pengarahan oleh penasihat kebijakan luar negeri senior @maudyayunda," tulis Rizal, dikutip Senin (18/4/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper