Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hacker Korea Utara Diduga Bobol Kripto Senilai US$600 Juta

Grup Lazarus, hacker asal Korea Uara diduga telah melakukan salah satu pembobolan kripo terbesar di dunia melalui software bridge yang digunakan dalam gim online Axie Infinity yang dibuat oleh Sky Mavis.
Ilustrasi. /ethereum.org
Ilustrasi. /ethereum.org

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan Amerika Serikat mengaitkan kelompok hacker atau peretas asal Korea Utara dalam kasus pencurian mata uang kripto senilai US$600 juta. Grup Lazarus diduga telah melakukan salah satu pembobolan kripo terbesar di dunia melalui software bridge yang digunakan dalam gim online Axie Infinity yang dibuat oleh Sky Mavis.

Mengutip Bloomberg, Jumat (15/4/2022), lebih dari US$86 juta telah dipindahkan ke layanan bernama Tornado Cash yang memungkinkan transfer token anonim.

Adapun sebelumnya teknologi software bridge mendapatkan kecaman karena dianggap membuat pencurian kripto senilai lebih dari US$1 miliar dalam waktu sekitar satu tahun. 

Sejumlah hacker dari Korea Utara, menurut laporan Chainalysis, diketahui telah meluncurkan sejumlah serangan terhadap platform kripto dan berhasil mengambil aset digital senilai US$400 juta pada tahun lalu. Banyak serangan dilakukan oleh grup Lazarus. 

Sementara itu, data blockchain menunjukan bahwa 28.000 ether yang terkait peretasan telah ditransfer ke Tornado Cash. Data menunjukan mata uang kripto itu telah dipindahkan dari satu dompet oleh peretas ke dompet lainnya. Pada dompet baru tersebut, transfer dilakukan beberapa kali ke Tornado Cash dengan nilai 100 ether dalam setiap pengiriman. 

Dompet Kripto, Ronin mencatat FBI mengaitkan grup Lazarus terkait dengan pembobolan tersebut. Tuduhan itu telah diamini oleh Kementerian Keuangan AS. 

Hingga berita ini diturunkan, Sky Mavis yang berbasis di Vietnam belum memberikan komentar. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper