Bisnis.com, JAKARTA – Pelita Air Services (PAS) mengumumkan sebanyak 46 calon awak kabin yang terbagi dalam 3 batch telah mengikuti pendidikan dan pelatihan awak kabin (Initial New Hired Training).
Sekretaris Perusahaan PAS Umar Ibnu Hasan menjelaskan pelatihan tersebut untuk memastikan calon awak kabin memiliki pemahaman dan kemampuan memadai seputar safety, service, and security. Hal tersebut menjadi dasar mengingat awak kabin mengemban tugas inti dalam menjalankan aspek keamanan dan keselamatan para penumpang di pesawat dan aspek pelayanan selama penerbangan (In-Flight).
“Kami memastikan para awak kabin tersebut sudah berpengalaman yang telah dipastikan keaktifan lisensinya. Sehingga, selain untuk memastikan kapabilitas calon awak kabin Pelita Air, pelatihan ini guna membentuk para peserta untuk melakukan tugas sesuai prosedur dan standar Pelita Air,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (13/4/2022).
Dia berharap dengan adanya pelatihan ini dapat mempersiapkan awak kabin Pelita Air semaksimal mungkin supaya masyarakat percaya untuk menggunakan layanan Pelita Air.
“Kami memastikan semua awak kabin terlatih dengan baik dan benar, dan siap melayani penumpang,” tekannya.
Secara historis, PAS sudah berdiri sejak 1970 di Indonesia, dengan fokus penerbangan untuk bisnis eksplorasi dan eksploitasi lapangan minyak dan gas alam. Dalam layanan charter, PAS hingga saat ini mengoperasikan sebanyak 24 pesawat (15 sayap putar dan 9 sayap tetap).
Baca Juga
Kementerian Perhubungan telah mengkonfirmasi bahwa Pelita Air Service (PAS) saat ini sedang melaksanakan fase 4 Sertifikasi Pengoperasian Pesawat Tipe A320-200 untuk kategori layanan berjadwal.
Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Dadun Kohar dalam proses sertifikasi fase 4 ini telah dilakukan inspeksi dan evaluasi terhadap fasilitas yang diperlukan dalam pengoperasian pesawat A320-200. Termasuk di dalamnya terdapat fasilitas training, airport, penanganan pesawat, air crew dan penumpang.
Kemudian, lanjutnya, pada fase 4 sertifikasi juga akan dilakukan proving flight pada rute-rute yang akan diterbangkan oleh PAS menggunakan pesawat A320-200. Hal tersebut untuk mengetahui kesiapan pengoperasian pesawat A320-200 oleh Pelita Air Service.
Dadun menjelaskan apabila PAS telah menyelesaikan fase 4 sertifikasi dengan hasil yang dapat diterima oleh tim sertifikasi, Selanjutnya dapat melanjutkan ke fase 5 Sertifikasi.
“Jangka waktu penyelesaian tiap fase sertifikasi tergantung dari kesiapan applicant [Pelita Air Service] dan hasil evaluasi/inspeksi,” ujarnya, Rabu (13/4/2022).
Adapun pada tahap fase 5 Sertifikasi akan diterbitkan dokumen sebagai aspek legal PAS untuk mengoperasikan pesawat tipe A320-200. Dadun juga membenarkan bahwa PAS akan beroperasi dengan menyasar layanan medium.
“Jumlah pesawat Pelita sudah didaftarkan ke registrasi Indonesia ada sebanyak 2 pesawat,” imbuhnya.