Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma’ruf Berharap UMKM Tidak Terkena ‘Stunting’

Wapres Ma'ruf Amin berharap Gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dapat mendorong UMKM naik kelas, dan makin berjaya dalam mengatasi kendala yang dihadapi serta siap untuk melakukan ekspor.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres di Jakarta, Jumat (3/12/2021)./Antara
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres di Jakarta, Jumat (3/12/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia yang digelar di Sumatra Barat diharapkan dapat mendorong UMKM untuk naik kelas. Otoritas Jasa Keuangan bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan siap mendukung UMKM untuk tumbuh.

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan sejak dahulu Sumatra Barat dikenal sebagai sentra UMKM, lebih dari 600.000 UMKM menopang 89 persen perekonomian di Sumatra Barat.

Melalui Gernas BBI, lanjutnya, pemerintah berharap UMKM di Tanah Air, termasuk di Sumatra Barat, makin bergeliat. Masyarakat bangga menggunakan produk-produk lokal dan produk lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mengalahkan konsumsi produk impor.

“Saya berharap UMKM ini tidak terkena penyakit stunting artinya kerdil terus sehingga perlu kita dorong, dan harus dimulai dari kita sendiri dan dari sekarang,” kata Ma’ruf di Sumatra Barat, Selasa (12/4).

Dia mengatakan dengan Gernas BBI diharapkan UMKM dapat naik kelas, dan makin berjaya dalam mengatasi kendala yang dihadapi serta siap untuk melakukan ekspor.

Ma’ruf menjelaskan ekspor UMKM di Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 15 persen dari total ekspor nasional, tertinggal jauh dari negara lain seperti Singapura yang mencapai 41 persen dan China yang mencapai 60 persen.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan(OJK) Wimboh Santoso yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Gernas BBI mengatakan acara BBI tidak hanya digelar di Sumatra Barat, juga di daerah-daerah lainnya. OJK tidak akan berhenti untuk mendukung UMKM.

Melalui Gernas BBI yang bertema Maju Berkah UMKM Basamo Sumbar, kata Wimboh, diharapkan dapat menggerakan seluruh UMKM di Sumatra Barat dan menjadi manfaat untuk masyarakat dan mengurangi pengangguran.

Wimboh mengatakan dukungan UMKM terhadap PDB Indonesia mencapai 61,79 persen. UMKM masih memiliki ruang yang besar untuk tumbuh dan berkembang, sehingga perlu terus didorong. Upaya mendorong UMKM tidak cukup hanya dengan pemberian pembiayaan murah dan subsidi, juga perlu peralatan yang memadai.

“Bahkan nanti untuk pembelinya kami siapkan untuk bisa membeli gabah petani saat panen dan itu diterapkan dalam satu perjanjian kerja sama,” kata Wimboh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper