Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menargetkan soft launching LRT Jabodebek dilakukan bebarengan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dalam tinjauannya menjajal langsung automation mode/driverless LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti Cibubur menuju Stasiun TMII dan berakhir di Depo Stasiun LRT Bekasi Timur. Sejauh ini, Luhut menilai progres pembangunan LRT berjalan lancar baik dari sisi finansial, teknologi, dan konstruksi.
"Semua progres LRT berjalan dengan baik dan pada 17 Agustus 2022 akan kita lakukan soft launching,” ujarnya, Jumat (1/4/2022).
Luhut menjelaskan LRT Jabodebek juga akan terintegrasi dengan moda lainnya, seperti kereta cepat Jakarta-Bandung, angkot, Transjakarta, dan moda lainnya. Targetnya, kata dia, LRT sudah beroperasi penuh pada September 2022.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan terkait dengan aspek keselamatan menjadi aspek utama dalam pembangunan transportasi massal. Ia berpesan, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pekerjaan proyek LRT Jabodebek memiliki etos kerja yang mengutamakan keselamatan.
“Kami memastikan serangkaian pengujian telah dilakukan sebelum dilakukannya soft launching pada 17 Agustus 2022 nanti sebagai hadiah kemerdekaan,” ucap Menhub.
Pembangunan LRT Jabodebek Tahap 1 terdiri dari tiga lintas pelayanan yaitu lintas Cawang – Cibubur, Cawang – Dukuh Atas, dan Cawang – Bekasi Timur, dengan total panjang jalur sepanjang 44,43 Km yang melintasi 18 stasiun.
Per 25 Maret 2022, progres pembangunan tahap 1 LRT Jabodebek telah mencapai 90,2 persen, dengan rincian: Lintasan Cawang-Cibubur (94,6 persen), lintasan Cawang-Dukuh Atas 89,6 persen, dan lintasan Cawang-Bekasi Timur (87,6 persen).