Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan rata-rata 401 perjalanan kereta api per hari dalam angkutan mudik Lebaran 2022.
Perjalanan kereta api tersebut akan disapkan untuk masa angkutan Lebaran yakni sejak H-10 hingga H+10 Idulfitri, atau 22 April sampai dengan 13 Mei 2022.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan bahwa selama periode masa angkutan Lebaran itu pula, rata-rata kapasitas tempat duduk yang disediakan setiap harinya juga sebanyak 216.608 tempat duduk baik untuk jarak jauh dan lokal.
Sesuai dengan aturan pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA jarak jauh yakni 100 persen dan untuk KA lokal sebesar 70 persen.
Sampai dengan hari ini, Kamis (31/3/2022), Joni mencatat sebanyak 155.672 tiket atau 15 persen dari total tiket kereat api jarak jauh yang disediakan telah terjual, untuk keberangkatan periode 22 sampai dengan 30 April 2022.
Joni mencatat kereta api favorit masyarakat pada periode tersebut yaitu KA Airlangga relasi Pasar Senen–Surabaya Pasarturi pp; Bengawan relasi Pasar Senen–Purwosari pp; Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen–Surabaya Gubeng pp; dan Taksaka relasi Gambir–Yogyakarta pp.
Sementara itu, tanggal keberangkatan favorit atau yang paling banyak dipesan oleh masyarakat yaitu 30 April, 29 April, dan 28 April.
"Tiket KA pada masa angkutan lebaran masih cukup banyak tersedia. Masyarakat dapat segera memesan tiket untuk keberangkatan angkutan lebaran melalui berbagai channel penjualan yang tersedia," ujar Joni seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (31/2/2022).
Saat ini, KAI menerapkan kebijakan penjualan tiket KA Jarak Jauh 30 hari sebelum keberangkatan atau H-30. Per 1 April, KAI menjual tiket sejak H-45 keberangkatan sehingga masyarakat sudah dapat membeli tiket untuk perjalanan 1 April sampai dengan 16 Mei 2022 dan seterusnya.
Joni mengatakan perubahan tersebut dilakukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa angkutan lebaran.
Di sisi lain, dia mengingatkan kepada calon pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Pembelian tiket bisa dilakukan di aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
“KAI juga meminta masyarakat mengikuti perkembangan terkait persyaratan menggunakan kereta api di masa Angkutan Lebaran dari pemerintah. Saat ini KAI masih menunggu peraturan resminya dan akan segera kami sosialisasikan jika aturan tersebut sudah diterbitkan,” tuturnya.
Dalam rangka menghadapi angkutan lebaran ini, KAI juga telah melakukan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia. Bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya, kegiatan ramp check atau inspeksi keselamatan Standar Pelayanan Minimum di seluruh wilayah operasi kereta api telah dilaksanakan. Para petugas KAI juga terus dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api.
“Momen Angkutan Lebaran ini tentu dirindukan masyarakat untuk kembali mudik ke kampung halaman. KAI mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api sebagai transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, dan selalu menjaga protokol kesehatan,” jelas Joni.