Bisnis.com, JAKARTA – Volkswagen AG dikabarkan telah menunjuk bank-bank utama yang akan menangani penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham produsen mobil sport ikonik Porsche.
Mengutip Bloomberg, Jumat (1/4/2022), sumber yang mengetahui rencana IPO Porsche tersebut menyebutkan aksi ini bakal menjadi salah satu IPO terbesar di Eropa pada tahun ini.
Volkswagen telah memilih perusahaan Amerika Goldman Sachs Group Inc., Bank of America Corp., JPMorgan Chase & Co. dan Citigroup Inc. sebagai koordinator global bersama untuk penjualan saham IPO Porsche, kata sumber tersebut.
IPO Porsche berpeluang mendongkrak valuasi Porsche hingga 90 miliar Euaro atau setara US$100 miliar. Hal ini berdasarkan penilaian beberapa konsultan keuangan, yang melihat tingkat perdagangan saham pembuat mobil mewah dan listrik lainnya serta teknologi dan potensi pertumbuhan perusahaan itu sendiri.
VW berencana untuk menambahkan lebih banyak bank untuk menangani IPO Porsche untuk peran yang lebih kecil, menurut sumber Bloomberg. Adapun PJT Partners Inc menjadi penasihat dewan pengawas perusahaan induk Porsche Automobil Holding SE, yang dikendalikan oleh keluarga miliarder Porsche dan Piech. Sementara JPMorgan, di samping perannya di Volkswagen pada IPO, juga telah membantu perusahaan induk keluarga.
Sementara itu perwakilan VW dan pihak bank menolak berkomentar terkait rencana IPO.
Baca Juga
Produsen mobil terbesar di Eropa ini berencana untuk mencatatkan saham minoritas di Porsche, salah satu aset yang paling didambakan, pada kuartal keempat untuk membantu membiayai dorongan terbesar industri ke mobil listrik dan meningkatkan valuasinya,
Jika VW berjalan seperti yang direncanakan saat ini, IPO akan memungkinkan keluarga Porsche dan Piech untuk merebut kembali pengaruh langsung di tempat yang semula adalah perusahaan keluarga mereka.
VW telah mengalokasikan 89 miliar euro untuk belanja teknologi seperti perangkat lunak dan mobil listrik hingga 2026, dan pemisahan bisnis Porsche dapat menawarkan opsi pendanaan baru untuk grup tersebut.
VW sebagian besar bergantung pada penghasilannya sendiri atau menerbitkan obligasi karena struktur pemegang sahamnya yang berbelit-belit membatasi pilihan untuk meningkatkan modal ekuitas baru.
IPO Porsche juga dinilai bisa membantu menghidupkan kembali pasar IPO yang lesu, yang anjlok pada kuartal pertama karena volatilitas dipicu oleh perang di Ukraina dan melonjaknya inflasi membuat investor gelisah. Persiapan untuk listing terus berlanjut, meskipun implikasi negatif karena konflik tidak dapat dikesampingkan, Chief Financial Officer Porsche SE Johannes Lattwein mengatakan pada Selasa (29/3/2022).
Rekam jejak VW pada perubahan struktural utama cenderung beragam, bahkan ketika grup tersebut telah lama berusaha untuk menyederhanakan pengaturannya yang luas. Pencatatan saham Traton SE, unit bisnis pembuat truk VW, berjuang untuk mendapatkan momentum di tengah gesekan internal dan free float terbatas, sementara dorongan untuk memisahkan merek supercar Lamborghini dan sepeda motor Ducati gagal.
Lebih lanjut IPO Porsche yang juga produsen 911 dan Taycan listrik ini mencoba meniru kesuksesan Ferrari NV, yang dipisahkan dari Fiat Chrysler untuk mencapai penilaian yang lebih mirip dengan merek fashion mewah Hermes International. Nilai perusahaan Ferrari diperdagangkan lebih dari 22 kali lipat pendapatan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi untuk tahun ini. Ini sebanding dengan kelipatan 1,8 untuk Volkswagen.